Rabu, 29 Januari 2014

:)

Tak Bisakah Dia Romantis
Gerimis malam itu masih saja belum reda. Yunita tetap saja menanti berhentinya kereta api di stasiun Gambir, menunggu kepulangan Ulul yang selalu dia nantikan suara lembutnya. Dia sangat rindu pada temannya dan rindu itu dirasa amat menyekam setelah hampir satu tahun ini mereka terpisah pada jarak. Ulul berkuliah di yogyakarta sedangkan Yunita sendiri meneruskan kuliahnya di Jakarta.
Kereta api sudah berhenti dan penumpang berhuyung-huyung turun. Matanya sibuk mencari Ulul diantara kerumunan orang berlalu-lalang. Namun sayang tak dia dapati Ulul di sana. Janjinya untuk datang menemui Yunita dirasa hanya janji belaka. Kesetiaannya menunggunya di stasiun selama dua jam berlalu begitu saja. Amat dingin diarasa udara malam itu, tapi hati dialah yang lebih merasakan dingin. Mimpinya yang saat itu akan dia rasakan pelukan hangat Ulul serasa melayang jauh bersama sepinya stasiun.
        Yunita masih saja berdiri termangu. Matanya sudah basah akan air mata, menahan gejola hati yang kian membara.
        “Hai…lama ya nunggu aku” ucap seseorang lembut.
Yunita berbalik arah. Matanya melotot terkejut melihat Ulul telah berdiri di depannya seraya menunjukkan senyum manisnya. Yunita hanya tersenyum haru dan semenit kemudian dia segera merangkul Ulul, melepaskan kerindukannya pada Ulul selama ini.
        “Kamu membuatku hampir menangis Lul” ucap Yunita di sela isakan tangisnya.
        “Bukan hampir tapi emang sudah kan?” canda Ulul. Yunita memukul kecil dada Ulul. Merasa haru sekaligus bahagia. Abim hanya tertawa kecil dan mendekapku erat.
        “kita pulang yuk..” ajak Ulul.
Yunita termangu sesaat. Kecupan lembut yang begitu dia rindukan tak dia dapati saat itu. Sikap Ulul yang selau kaku tetap dia dapati meski telah satu tahun mereka  terpisah pada jarak. Ulul bukanlah tipe cowok romantis. Ulul adalah cowok tegas dan bijaksana yang tak pernah memberinya belaian lembut kecuali dengan canda dan leluconnya. Namun begitu Yunita selalu sayang dan cinta dia. Dia sendiri yakin bahwa Ulul juga mencintainya. Buktinya selama lebih tiga tahun mereka pacaran tak sekalipun Ulul menyakiti Yunita. Ulul selau membuatnya tertawa diantara nada-nada humornya. Selama mereka pacaran cuma sekali Ulul mencium Yunita ketika ia ulang tahun dan itupun juga di kening.
        “Heh..kok ngelamun sih, pulang yuk.” Kata Ulul mengagetkan Yunita. Yunita mengangguk pelan dan membiarkan Ulul menggandeng tangan Yunita. Ada yang janggal saat itu dirasakannya. Ya.. Ulul mau menggandengnya.          Satu jam telah berlalu sia-sia. Ulul tak kunjung datang malam itu sesuai janjinya untuk menemui Yunita di taman. Yunita hanya sabar menunggu meski setiap menit malam itu dia rasakan penuh dengan rasa iri ketika melihat pasangan yang lain tengah memadu kasih. Romantis sekali. Dia jadi teringat akan kata-kata Ikfi tadi siang yang membuat perasaannya bimbang.
        “menurut ku pacaran tanpa belaian dan ciuman itu ibarat makan tanpa lauk, kurang lengkap.” Ceplos Ikfi mengomentari Yunita ketika ia menceritakan tentang sikap Ulul selama mereka pacaran. Mendengar komentar Ikfi, Yunita hanya tertunduk.
        “Coba kamu pikir selama kamu pacaran apa yang sudah Ulul kasih ke kamu. Cuma kasih sayang? Itu kurang non, apa kamu cukup puas dengan ngerasain kasih sayang itu dan apa kamu sudah pernah dapat wujud dari kasih sayang itu?”
        “maksud mu?”tanyaku tak mengerti.
        “misalnya kalau dia apel dia ngasih setangkai mawar buat kamu atau setidaknya dia mencium kening mu sebagai ungkapan dia sayang dan cinta sama kamu”
        “Ulul memang tidak pernah melakukannya Fi…” kata Yunita datar.
        “Lha terus kenapa kamu betah. Cowok nggak romantis gitu kenapa masih kamu pertahankan. Bisa makan ati tahu nggak! Boro-boro kamu dibelai, dipegang saja tidak. Menurut ku cowok seperti itu tidak bisa menghargai arti cinta. kamu benda hidup Yun, yang kadang juga ingin disentuh, tapi sayangnya kamu bego jika harus rela menyerahkan hati mu pada dia.” ucap Ikfi panjang lebar yang selalu mengiang-ngiang di telingaku.
“Apa benar kata Ikfi? Entahlah aku sendiri tak mengerti. Kadang aku sendiri sempat berfikir apa benar Ulul mencintaiku, karena selama ini Ulul tak sekalipun membelaiku ketika dia apel. Hatiku benar-benar sakit mengingat itu semua. Ulul bukanlah tipe cowok romantis yang selau kuimpikan, Ulul yang selau bersikap biasa bila bersamaku dan anehnya semua itu kujalani begitu saja selama tiga tahun lebih, bukan waktu yang singkat memang, karena itu aku selalu berusaha menepis jauh-jauh kegundahanku soal cowok romantis.”
Tapi tidak dengan malam itu. Ketidaksabaran Yunita menunggu Ulul yang molor datang membuat dia semakin yakin kalau Ulul tidak menyayanginya ataupun mencintainya. Hubungan itu hanya sebagai hubungan berstatus pacaran tapi tanpa cinta. Meskipun tiga tahun yang lalu Ulul resmi mengikrarkan cintanya pada Yunita.
        “Kamu lama ya menugguku? Maaf mobilku mogok tadi” kata Ulul menghentikan niat Yunita yang ingin meniggalkan taman saat itu juga.             
        “Tidak ada alasan lain?” Tanya Yunita sinis. Ulul menatap dia dengan janggal.
        “Kamu marah Ta?”, tanya Ulul datar.
Yunita hanya acuh tak acuh. Yunita ingin tahu bagaimana reaksi Ulul jika melihat dia marah. Yunita ingin Ulul mengerti apa yang dia iginkan, menjadi cowok romantis itulah mimpinya. Tidak seperti saat itu. Yunita dan Ulul duduk dalam jarak setengah meter. Tidak dekat dan mesra-mesraan seperti pasangan lain malam itu.
        “Ta maafin aku, tapi mobilku emang tadi mogok.”
        “Kamu kan bisa telepon atau sms aku Lul, bukan dengan cara membiarkanku menuggumu kayak gini.”
        “Aku lupa bawa Hp Ta.”, ucapnya pelan. Aku tetap tak mengindahkannya.
        “Kamu tahu tidak Lul, malam ini aku semakin yakin kalau kamu memang tidak pernah serius mencintaiku” papar Yunita tersendat.
        “Ta kenapa kamu bicara seperti itu. Apa kamu kira selama tiga tahun lebih kita pacaran aku hanya iseng saja. Aku pikir kamu bisa paham tentang aku, tapi nyatanya…”
        “Ya aku memang tidak paham tentang kamu. Kamu yang kaku dan beku bila di sampingku yang tidak pernah membelaiku dan mengucapkan kalimat-kalimat indah di telingaku. Kamu yang cuma sekali mencium dan berkata aku cinta kamu. Kamu yang tidak memberiku perhatian-perhatian romantis selama ini. Kamu..kamu Lul membuatku muak dengan semua ini”, kata Yunita dengan nada tersendat.     
Mata Yunita telah tergenang air hangat dan dia sunguh tidak sanggup lagi membendungnya.     
        “Jadi kamu pikir cinta cuma bisa diungkapkan dengan keromantisan Ta, kamu kira apa hubunga kita terjalin tanpa rasa apa-apa dariku?”, tanya Ulul.
Yunita masih terdiam bisu dalam tangisnya.
        “Ta..selama ini aku mengira kamu sudah mengerti banyak tentang aku, tapi ternyata aku salah. Kamu bukan Yunitaku yang dulu..”
        “Kamu memang salah menilai aku dan akupun juga salah menilai kamu. Menilai tentang hatimu dan tentang cintamu selama ini”
        “Perlu kamu tahu Ta aku sangat mencintaimu dan sayangnya rasa cintaku ini harus kamu tuntut dengan keromantisan”
        “Aku tidak bermaksud menuntut Lul, aku cuma ingin hubungan kita indah seperti orang lain”
        “Wujud dari keindahan itu bukan terletak pada keromantisan Ta tapi terletak pada cinta itu sendiri. Aku tidak pernah membelai dan menciummu karena aku menghormati cinta kita. Aku tidak ingin hubungan kita menjadi ternoda dengan hal-hal yang dimulai dari belaian ataupun ciuman. Aku sayang kamu dan dengan itulah aku bisa buktikan seberapa dalam aku mencintaimu”
Dada Yunita berdesir seketika. Segera dia tatap mata teduh Ulul. Disana ia dapati keteduhan cinta dan kasihnya.
        “Ta…jika kamu anggap cinta cuma bisa dinyatakan dengan sentuhan-sentuhan keromantisan itu salah. Cinta bukan cuma itu saja. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjaga hubungan suci itu tetap suci sampai kita benar-benar terikat pada hubungan yang halal. Selama ini aku kira kamu bisa mengrti itu semua. Tapi aku salah dan untuk itu aku minta maaf jika aku tidak bisa menjadi seperti apa yang kamu mau”
        “Lul aku cuma..”, ucap Yunita tak terteruskan.
Ada rasa sesak yang keluar begitu saja di hatinya. Yunita telah melukai Ulul dan itu bisa ia lihat dari kalimat datarnya.
        “Kamu tidak salah Ta dalam hal ini. Dan sepautnya aku melepaskanmu malam ini, membiarkanmu mencari cowok romantis seperti harapanmu. Jangan kamu kira aku tidak pernah mencintaimu, karena itu membuatku terluka. Jujur selama hidaupku aku tidak pernah memikirkan gadis lain selain dirimu”
Bersaman kalimat itu Ulul berlalu meninggalkannya. Entah…kenapa bibir Yunita tak mampu mencegah langkah Ulul. Semua ia rasa bagai mimpi. Hanya dengan satu kesalahan ia buat semua berakhir dalam sekejap. Air matanyapun sudah mengalir deras. Seharusnya ia bangga memiliki Ulul yang tidak pernah neko-neko. Seharusnya aku tidak mendengarkan pendapat-pendapat Ikfi tentang cowok romantis. Seharusnya aku tidak membuat Ulul terluka saat itu.         Kereta api di stasiun Balapan sudah berangkat dua menit setelah ia tiba di sana. Yunita berlari kesana-kemari memanggil-manggil nama Ulul dari jendela satu ke jendela lain. Namun usahanya itu tanpa hasil. Kereta api dengan perlahan telah membawa Ululnya dan juga cintanya pergi jauh. Yunita berdiri terpaku melihat kereta api yang kian menjauh. Sesalnya menumpuk. Yunita datang terlambat hingga tidak sempat mengatakan maafnya pada Ulul.
        Kini Yunita mulai sadar bahwa tidak ada yang lebih bisa membahagiakannya kecuali dengan kehadiran Ulul. Bagaimanapun dia, romantis ataupun tidak dialah orang yang benar-benar ia cintai. Kenangan-kengan indah bersamanya walau tanpa kemesraan saat itu membelainya dengan rasa yang teramat. Asanya telah pergi dan itu cuma bisa ia lakukan dengan menangis terpaku di tempatnya berdiri. Hidupnya tiada arti tanpa Ulul, dengan mencintainya apa adanya itu sudah lebih dari cukup. Tidak ada lagi tuntutan untuk dia berubah menjadi Ulul yang romantis. Rasa sesal telah membuatnya menyimpan permintaan maaf untuk Ulul.
        Sampai dadanya tersentak merasakan tangan seseorang meraih bahunya Yunita. Ia menatap tajam wajah itu. Mata teduh yang selalu membuatnya merasa damai jika didekat Ulul. Kelebutan jiwanya senantiasa menyuguhkan warna indah dalam memori dan sungguh tidak ada yang lebih romantis selain Ulul….

TRAGEDI CINTA

Selvi memandang dari jendela kamar dan melamun berharap pelangi muncul setelah hujan lebat. Dari arah jendela Selvi melihat seorang pria berteduh di depan rumahnya. Ia masih memperhatikan pria itu dengan sebuah tas gitar yang ia lindungi lebih berharga darinya. Akhirnya hatinya ibah dan keluar dari rumah dengan sebuah payung. Ia mendekati pria itu dan membuka pintu gerbang. “Masuk yuk, daripada kehujanan.” tawar Selvi. “Yakin ga’ papa!!” ujar pria itu sopan. “Serius. Di rumah ini aku tinggal sendiri. Ayo!!!”. Pria itu memarkirkan motornya di halaman rumah Selvi yang sederhana. Kemudian Selvi mengajaknya duduk teras rumahnya. Selvi mengambilkan sebuah handuk kering untuk mengeringkan sisa-sisa hujan untuk pria itu.

Namun pria itu lebih memilih membersihkan gitarnya daripada dirinya. Selvi hanya tersenyum memperhatikan tingkah pria berkulit putih dan bermata sipit tersebut. “Kok gitarnya dulu yang di keringkan. Bukannya kamu??” “Iya ga’ papa. Ini nyawa pertamaku. Jadi penting juga!” “Emang gitar itu buat apa??” “Saya Thomas. Saya seorang gitaris band amatiran namanya Superband.” “Wah pantesan. Dengar-dengar seorang pemusik menganggap alat musik sebagai nyawanya. Aku pikir tadinya cuma rumor dan ternyata benar!” “Hehe. Gitulah. .. Emang kamu bisa main alat musik juga?” “Hm..” Selvi terdiam menatap gitar pria tersebut. “Sedikit bisa main piano, dulu sempat les tapi sekarang udah bodoh kali, tapi kalau gitar emang ga’ bisa. Pengen belajar tapi ga’ ada waktu, sibuk untuk kuliah.” “Oo gitu… Emangnya kamu kuliah dimana?” “STIKOM dekat sini. Bukan asli dari kota ini. Rumah ini kontrak, Jangan heran kalau aku tinggal sendiri di rumah ini!” “Hahaha,, gitu…!”

Selvi menawarkan secangkir teh hangat kepada pria itu. Thomas tersanjung dengan kebaikan gadis itu. Hujan mulai reda. Thomas segera ke café tempat ia bekerja dan pamit kepada Selvi. Selvi senang berkenalan dengan pria itu. “Terima kasih tempat buat aku berteduh, jasa kamu pasti aku balas kelak” “Idih… Pemusik emang romantis kata-katanya. Hmm… bagaimana kalau kamu ajarin aku main gitar!!” “Benar… dengan senang hati aku mau ajarin kamu. Kalau aku sempat pasti aku ajarin kamu.” “Baiklah kalau begitu!”. Perkenalan itu menjadi awal kedekatan mereka.

Thomas benar-benar menemui Selvi untuk mengajarkan Selvi bermain gitar dari nol hingga mulai menarik petikan nada dari gitar klasik yang dipinjamkan oleh Thomas. Selvi mulai menyukai musik sejak itu. Ia selalu menantikan guru les gitar barunya tersebut setiap kesempatan waktu yang ada. Setelah latihan beberapa kali, Thomas juga melihat sebuah potensi besar dari suara yang dimiliki oleh Selvi. Kebetulan vocalis di bandnya memutuskan mundur untuk mencari peluang kerja yang lebih baik. Selvi sempat ragu. Namun karena dorongan yang diberikan Thomas membuat ia berani menyatakan dirinya bersedia. Ternyata, pilihan Thomas kepada Selvi tidak salah. Band mereka mulai banyak menarik minat café-café untuk memberikan porsi konser kepada mereka.

Selvi mulai giat menjadi vocalis dan membuat kuliahnya terbengkalai. Ada hal lain yang ia sembunyikan dalam kebersamaan bandnya. Ia mulai jatuh cinta pada Thomas. Namun Thomas selalu menegaskan kepada seluruh tim untuk menggapai cita-cita mereka dahulu menjadi band sukses ketimpang mengurusi urusan pribadi mereka termasuk cinta. Kebesaran nama band mereka belum cukup untuk membuat band tersebut masuk dalam dapur rekaman. Beberapa kali di tolak oleh pengusaha rekaman da membuat Thomas putus asa. Disaat itulah Selvi selalu memberi dorongan. Cinta antara mereka tak dapat disembunyikan. Sejak itu mereka menjadi sepasang kekasih. Seiring mimpi mereka menjadi band sukses, diikuti kisah cinta mereka yang begitu indah. Mereka mengubah nama bandnya menjadi APPLE. Dengan tambahan dua orang yang awalnya hanya bertiga. Kini mereka berjumlah lima orang termasuk Selvi, Thomas, Gerry, Nita dan Hendra. Dua anggota baru adalah dua bersaudara Nita dan Hendra yang mempunyai kemampuan biola (Nita) dan piano (Hendra). Mereka menginginkan band mereka sukses dan saat itu juga ada audisi konser di kota mereka.

Gerry dan Thomas adalah sahabat dekat yang selalu bersama sejak kecil. Namun Gerry memiliki kebiasaan buruk sehingga memiliki beberapa musuh yang selalu datang untuk mengajaknya berkelahi. Ketika itu Gerri berdebat dengan salah satu anggota band yang terlihat iri dengan kesuksesan band Apple.

Selvi mulai mahir menciptakan lagu dengan gitar. Ia mulai sering bolos kuliah. Ia rela melakukan semua itu demi cita-cita dan mimpinya bersama sang kekasih. Hubungan mereka begitu dekat dan sulit untuk dipisahkan.

Band merekan tiba untuk melakukan audisi dan lolos ke final yang bersaing dengan band yang saat itu membuat keributan dengan Gerry. Mereka telah siap di hari final dan saat itu Selvi sedang ujian di kuliahnya. Ia memutuskan berangkat sendiri dengan taksi menuju tempat audisi setelah ujian usai. Sedangkan Thomas dan Gerry pergi bersama begitu juga Nita dan Hendra. Sesampai disana Selvi, Nita dan Hendra menunggu Thomas dan Gerry. Sedangkan band mereka sebentar lagi audisi. Selvi menghubungi Thomas dan Gerry namun tak dapat di hubungi. Mereka mulai cemas dan akhirnya Gerri menghubungi Selvi. Gerry mengatakan kalau mereka ada suatu urusan dan menyuruh Selvi untuk melakukan audisinya bertiga. Sekarang mereka bertiga berjuang untuk band mereka.

Audisi berakhir dan Selvi membawa keberhasilan. Selvi menghubungi Gerry. “Gerry, kita juara. Kita bisa jadi band dapur rekaman.” “Selamat ya. Sel, Thomas kritis. Dia dirawat di rumah sakit. Ayo, cepatan ke sini.” “Kamu ga’ bercandakan Ger?” “Ngga’, cepatan kesini.” Selvi mulai cemas dan gelisah. Sesampai di rumah sakit ia menemui Gerry dengan luka di kepalanya. Di UGD dia melihat Thomas terbaring dengan alat bantu pernafasan. Ia menerobos ruang itu dan berteriak keras. Suster dan dokter memisahkan gadis itu. Selvi bertanya kepada Gerry. “Kenapa bisa begini?” “Maafkan aku Sel. Ini salah aku. Andai aku tidak buat keributan, dia tak akan seperti ini. Dia tertusuk pisau saat dia menolong aku dari perkelahian itu.” Kemudian dokter keluar dari ruang UGD dan mengatakan pasien telah meninggal. Selvi menerobos pintu UGD dan berteriak sekeras-kerasnya. “Thom, jangan tinggalkan aku.”

Cinta mereka berakhir sebagai kenangan. Selvi tak bisa melupakan kenangan mereka berdua. Ia melihat gitar yang diberikan Thomas sebagai bagian hidup Thomas yang tersisa. Selvi memetik gitar dan akhirnya menciptakan sebuah lagu yang indah. Kemudian Selvi mempunyai semangat untuk bernyanyi. Saat itu band mereka menyanyikan lagu yang dibuat Selvi. Selvi mulai membuka kata-kata terakhirnya, “Lagu ini aku persembahkan untuk orang yang ku cintai yang telah pergi untuk selamanya.” Seorang pengusaha jatuh cinta pada lagu itu dan membuat band mereka sukses. Usai konser Selvi pulang karena kelelahan. Saat teman-temannya datang ke rumah Selvi mereka menemui Selvi dengan tetesan darah dan selembar lirik lagu untuk persembahan terakhir hidupnya. Lagu tersebut kemudian sukses dan menyisakan pilu yang amat dalam.

BERAWAL DARI BENCI

“Sahabat selalu ada disaat kita membutuhkannya, menemani kita disaat kita kesepian, ikut tersenyum disaat kita bahagia, bahkan rela mengalah padahal hati kecilnya menangis…”
***
Bel istirahat akan berakhir berapa menit lagi. Nadia harus segera membawa buku tugas teman-temannya ke ruang guru sebelum bel berbunyi. Jabatan wakil ketua kelas membuatnya sibuk seperti ini. Gubrak…. Buku-buku yang dibawa Nadia jatuh semua. Orang yang menabrak entah lari kemana. Jangankan menolongnya, meminta maaf pun tidak.
“Sial! Lari nggak pakek mata apa ya...” gerutu Nadia. Dengan wajah masam ia mulai jongkok untuk merapikan buku-buku yang terjatuh. Belum selesai Nadia merapikan terdengar langkah kaki yang datang menghampirinya.

“Kasian banget. Bukunya jatuh semua ya?” cemooh seorang cowok dengan senyum sinis. Sejenak Nadia berhenti merapikan buku-buku, ia mencoba melihat orang yang berani mencemoohnya. Ternyata dia lagi. Cowok berpostur tinggi dengan rambut yang selalu berantakan. Sumpah! Nadia benci banget sama cowok ini. Seumur hidup Nadia nggak bakal bersikap baik sama cowok yang ada di depannya ini. Lalu Nadia mulai melanjutkan merapikan buku tanpa menjawab pertanyaan cowok tersebut.

Cowok tinggi itu sepintas mengernyitkan alisnya. Dan kembali ia tercenung karena cewek di depannya tidak menanggapi. Biasanya kalau Nadia terpancing dengan omongannya, perang mulut pun akan terjadi dan takkan selesai sebelum seseorang datang melerai.

Teeeett… Bel tanda berakhirnya jam istirahat terdengar nyaring
“Maksud hati pengen bantu temen gue yang jelek ini. Tapi apa daya udah keburu bel. Jadi sori nggak bisa bantu.” ucap cowok tersebut sambil menekan kata jelek di pertengahan kalimat.
Cowok tersebut masih menunggu reaksi cewek yang ada di depannya. Tapi yang ditunggu tidak membalas dengan cemoohan atau pun ejekan.

“Lo berubah.” gumam cowok tersebut lalu berbalik bersiap masuk ke kelasnya. Begitu cowok itu membalikkan badannya, Nadia yang sudah selesai membereskankan buku mulai memasang ancang-ancang. Dengan semangat 45 Nadia mulai mengayunkan kaki kanannya kearah kaki kiri cowok tersebut dengan keras.
“Aduuuuhh” pekik cowok tersebut sambil menggerang kesakitan.
“Makan tuh sakit!!” ejek Nadia sambil berlari membawa buku-buku yang tadi sempat berserakan. Bisa dibayangkan gimana sakitnya tuh kaki. Secara Nadia pakai kekuatan yang super duper keras. Senyum kemenangan menghiasi di wajah cewek tinggi berambut ikal tersebut.
***
“Nadia….”
Nadia menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya. Ternyata dari kejauhan Nesya teman baiknya sejak SMP sedang berlari kearahnya. Dengan santai Nadia membalikkan badannya berjalan mencari motor matic kesayangannya. Ia sendiri lupa dimana menaruh motornya. Nadia memang paling payah sama yang namanya mengingat sesuatu. Masih celingak-celinguk mencari motor, Nesya malah menjitak kepalanya dari belakang.
“Woe non, nggak denger teriakan gue ya? Temen macam apa yang nggak nyaut sapaan temennya sendiri.” ucap Amel dengan bibir monyong. Ciri khas sahabatnya tersebut kalo lagi ngambek.
“Sori deh Sya. Gue lagi bad mood, pengen cepet pulang.”

“Bad mood? Jelas-jelas loe tadi bikin gempar satu kelas. Udah nendang kaki cowok sampai tuh cowok permisi pulang, enggak minta maaf lagi.” jelas Nesya panjang lebar.
“Hah? Sampe segitunya? Kan gue cuma nendang kakinya, masak segitu parahnya?” Nadia benar-benar nggak nyangka. Masa sih keras banget? Tuh cowok ternyata bener-bener lembek, pikirnya dalam hati.
“Nendang sih nendang tapi lo pakek tendangan super duper. Kasian Reno lho.”
“Enak aja. Orang dia yang mulai duluan.” bantah Nadia membela diri.
Sejenak Nesya terdiam, lalu berlahan bibirnya tersenyum tipis. 


“Kenapa sih kalian berdua selalu berantem? Masalahnya masih yang itu? Itu kan SMP dulu banget. ” ujar Nesya polos, tanpa bermaksud mengingatkan kejadian yang lalu. “Lagi pula gue udah bisa nerima kalau Reno nggak suka sama gue.”
“Tau ah gelap!”
***
Bel pulang berbunyi nyaring bertanda jam pelajaran telah usai. Cuaca yang sedemikian panas tak menyurutkan niat para siswa SMA Harapan untuk bergegas pulang ke rumah. Nadia sendiri sudah membereskan buku-bukunya. Sedangkan Nesya masih berkutat pada buku catatanya lalu sesekali menoleh ke papan tulis.

“Makanya kalau nulis jangan kayak siput” Dengan gemas Nadia mencubit pipi Nesya. “Duluan ya, Sya. Disuruh nyokap pulang cepet nih!” Nesya hanya mendengus lalu kembali sibuk dengan catatanya.
Saat Nadia membuka pintu kelas, seseorang ternyata juga membuka pintu kelasnya dari luar.
“Eh, sori..” ucap Nadia kikuk. Tapi begitu sadar siapa orang yang ada di depannya, Nadia langsung ngasih tampang jutek kepada orang itu

“Ngapain loe kesini?! Masih sakit kakinya? Apa cuma dilebih-lebihin biar kemarin pulang cepet? Hah?! Jadi cowok kok banci baget!!!” Kesal Nadia.
Jujur Reno udah bosen kayak gini terus sama Nadia. Dia pengen hubungannya dengan Nadia bisa kembali seperti dulu.
“Nggak usah cari gara-gara deh. Gue cuma mau cari Nesya.” ucap Reno dingin sambil celingak celinguk mencari Nesya. “Hey Sya!” ucap Reno riang begitu orang yang dicarinya nongol.
“Hey juga. Jadi nih sekarang?” Nesya sejenak melirik Nadia. Lalu dilihatnya Reno mengangguk bertanda mengiyakan. “Nad, kita duluan ya,” ujar Nesya singkat.

Nadia hanya bengong lalu dengan cepat mengangguk. Dipandangi Nesya dan Reno yang kian jauh. Entah kenapa, perasaanya jadi aneh setiap melihat mereka bersama. Seperti ada yang sakit di suatu organ tubuhnya. Biasanya Reno selalu mencari masalah dengannya. Namun kini berbeda. Reno tidak menggodanya dengan cemoohan atau ejekan khasnya. Reno juga tidak menatapnya saat ia bicara. Seperti ada yang hilang. Seperti ada yang pergi dari dirinya.

***
Byuuurr.. Sirup rasa stowberry menggalir deras dari rambut Nadia hingga menetes ke kemeja putihnya. Nadia nggak bisa melawan. Ia kini ada di WC perempuan. Apalagi ini jam terakhir. Nggak ada yang akan bisa menolongnya sampai bel pulang berbunyi.
“Maksud loe apa?” bentak Nadia menantang. Ia nggak diterima di guyur kayak gini.
“Belum kapok di guyur kayak gini?” balas cewek tersebut sambil menjambak rambut Nadia. “Riz, mana sirupnya yang tadi?” ucap cewek itu lagi, tangan kanannya masih menjambak rambut Nadia. Rizka langsung memberi satu gelas sirup yang sudah siap untuk disiram ke Nadia.
“Loe mau gue siram lagi?” tanya cewek itu lagi.

Halo??!! Nggak usah ditanya pun, orang bego juga tau. Mana ada orang yang secara sukarela mau berbasah ria dengan sirup rasa stroberry? Teriak Nadia dalam hati. Ia tau kalau cewek di depannya ini bernama Linda. Linda terkenal primadona sekolah karena keganasannya dalam hal melabrak orang. Yeah, dari pada ngelawan terus sekarat masuk rumah sakit, mending Nadia diem aja. Ia juga tau kalau Linda satu kelas dengan Reno. Wait, wait.. Reno??? Jangan-jangan dia biang keladinya. Awas lo Ren, sampe gue tau loe biang keroknya. Gue bakal ngamuk entar di kelas lo!
“Gue rasa, gue nggak ada masalah ama loe.” teriak Nadia sambil mendorong Linda dengan sadisnya. Nadia benar-benar nggak tahan sama perlakuan mereka. Bodo amat gue masuk rumah sakit. Yang jelas ni nenek lampir perlu di kasih pelajaran.

Kedua teman Linda, Rizka dan Ayu dengan sigap mencoba menahan Nadia. Tapi Nadia malah memberontak. “Buruan Lin, ntar kita ketahuan.” kata Ayu si cewek sawo mateng.
Selang beberapa detik, Linda kembali mengguyur Nadia dengan sirup.
“Jauhin Reno. Gue tau loe berdua temenan dari SMP! Dulu lo pernah nolak Reno. Tapi kenapa loe sekarang nggak mau ngelepas Reno?!!”
“Maksud loe?” ledek Nadia sinis.
“Gue nggak kenal kalian semua. Asal lo tau gue nggak ada apa-apa ama Reno. Lo nggak liat kerjaan gue ama tuh cowok sinting cuma berantem?”
Plaakk.. Tamparan mulus mendarat di pipi Nadia.
“Tapi lo seneng kan?” teriak Linda tepat disebelah kuping Nadia. Kesabaran Nadia akhirnya sampai di level terbawah.

Buuugg! Tonjokan Nadia mengenai tepat di hidung Linda. Linda yang marah makin meledak. Perang dunia pun tak terelakan. Tiga banding satu. Jelas Nadia kalah. Tak perlu lama, Nadia sudah jatuh terduduk lemas. Rambutnya sudah basah dan sakit karena dijambak, pjpinya sakit kena tamparan. Kepalanya terasa pening.
“Beraninya cuma keroyokan!” bentak seorang cowok dengan tegas. Serempak trio geng labrak menoleh untuk melihat orang itu, Nadia juga ingin, tapi tertutup oleh Linda. Dari suaranya Nadia sudah tau. Tapi ia nggak tau benar apa salah.

“Pergi loe semua. Sebelum gue laporin.” ujar cowok itu singkat. Samar-samar Nadia melihat geng labrak pergi dengan buru-buru. Lalu cowok tadi menghampiri Nadia dan membantunya untuk berdiri.
“Loe nggak apa-apa kan, Nad?” sesal Reno.
“Nggak apa-apa dari hongkong!?”
***
Hujan rintik-rintik membasahi bumi. Nadia dan Reno berada di ruang UKS. Nadia membaringkan diri tempat tidur yang tersedia di UKS. Reno memegangi sapu tangan dingin yang diletakkan di sekitar pipi Nadia. Nadia lemas luar biasa. Kalau dia masih punya tenaga, dia nggak bakalan mau tangan Nadia nyentuh pipinya sendiri. Tapi karena terpaksa. Mau gimana lagi.
“Ntar loe pulang gimana?” tanya Reno polos.
“Nggak gimana-mana. Pulang ya pulang.” jawab Nadia jutek. Rasanya Nadia makin benci sama yang namanya Reno. Gara-gara Reno dirinya dilabrak hidup-hidup. Tapi kalau Reno enggak datang. Mungkin dia bakal pingsan duluan sebelum ditemukan.
“Tadi itu cewek loe ya?” ucap Nadia dengan wajah jengkel.
“Nggak.” ucap Reno datar.


“Terus kok dia malah ngelabrak gue? Nyuruh jauhin loe segala. Emang dia siapa?” gerutu Nadia kesal seribu kesal. Ups! Kok gue ngomong kayak gue enggak mau jauh-jauh sama Reno. Aduuuhh…
Reno sejenak tersenyum.
“Dia tuh cewek yang gue tolak. Jadi dia tau semuanya tentang gue dan termasuk tentang lo” ucap Reno sambil menunjuk Nadia.
Nadia terdiam. Dia nggak tau harus ngapain setelah Reno menunjuknya. Padahal cuma nunjuk. “Nanti bisa pulang sendiri kan?” tanya Reno.
“Bisalah. Emang loe mau nganter gue pulang?”
“Emang loe kira gue udah lupa sama rumah loe? Jangan kira lo nolak gue terus gue depresi terus lupain segala sesuatu tentang diri loe. Gue masih paham benar tentang diri loe. Malah perasaan gue masih sama kayak dulu.” jelas Reno sejelas-selasnya. Reno pikir sekarang udah saatnya ngungkapin unek-uneknya.
“Loe ngomong kayak gitu lagi, gue tonjok jidat loe!” ancam Nadia. Nih orang emang sinting. Gue baru kena musibah yang bikin kepala pusing, malah di kasih obrolan yang makin pusing.
“Perasaan gue masih kayak dulu, belum berubah sedikit pun. Asal loe tau, gue selalu cari gara-gara ama loe itu ada maksudnya. Gue nggak pengen kita musuhan, diem-dieman, atau apalah. Pas loe nolak gue, gue nggak terima. Tapi seiring berjalannya waktu, kita dapet sekolah yang sama. Gue coba buat nerima. Tapi nggak tau kenapa loe malah diemin gue. Akhirnya gue kesel, dan tanpa sadar gue malah ngajakin loe berantem.” Sejenak Reno menanrik nafas.

“Loe mau nggak jadi pacar gue? Apapun jawabannya gue terima.”
Hening sejenak diantara mereka berdua.
“Kayaknya gue pulang duluan deh.” Ucap Nadia sambil buru-buru mengambil tasnya. Inilah kebiasaan Nadia, selalu mengelak selalu menghindar pada realita. Ia bener-bener nggak tau harus ngapain. Dulu ia nolak Reno karena Nesya juga suka Reno. Tapi sekarang?
“Besok gue udah nggak sekolah disini. Gue pindah sekolah.” Rno berbicara tepat saat Nadia sudah berada di ambang pintu UKS.
Nadia terdiam tak sanggup berkata-kata. Di langkahkan kakinya pergi meninggalkan UKS. Meninggalkan Reno yang termenung sendiri.
***
Kelas masih sepi. Hanya ada beberapa murid yang baru datang. Diliriknya bangku sebelah. Nesya belum datang. Nadia sendiri tumben datang pagi. Biasanya ia datang 5 menit sebelum bel, disaat kelas sudah padat akan penduduk. Semalam Nadia nggak bisa tidur. Entah kenapa bayangan Reno selalu terbesit di benaknya. Apa benar Reno pindah sekolah? Kenapa harus pindah? Peduli amat Reno mau pindah apa nggak, batin Nadia. “Argggg… Kenapa sih gue mikir dia terus?”
“Mikirin Reno maksud loe?” ucap Nesya tiba-tiba udah ada disamping Nadia.
“Nih hadiah dari pangeran loe.” Di lihatnya Nesya mengeluarkan kotak biru berukuran sedang. Karena penasaran dengan cepat Nadia membuka kotak tersebut. Isinya bingkai foto bermotif rainbow dengan foto Nadia dan Reno saat mengikuti MOS SMP didalamnya. Terdapat sebuah kertas. Dengan segera dibacanya surat tersebut.

Dear Nadia,
Inget ga pertama kali kita kenalan? Pas itu loe nangis gara-gara di hukum sama kakak kelas. Dalam hati gue ketawa, kok ada sih cewek cengeng kayak gini? Hehe.. just kidding J. Loe dulu pernah bilang pengen liat pelangi tapi ga pernah kesampaian. Semoga loe seneng sama pelangi yang ada di bingkai foto. Mungkin gue ga bisa nunjukin pelangi saat ini coz gue harus ikut ortu yang pindah tugas. Tapi suatu hari nanti gue bakal nunjukin ke loe gimana indahnya pelangi. Tunggu gue dua tahun lagi. Saat waktu itu tiba, ga ada alasan buat loe ga mau jadi pacar gue. I Love You…
                                                                                                                          Salam Sayang,

                                                                                                                       Reno Purwanto


“Kenapa loe nggak mau nerima dia? Gue tau loe suka Reno tapi lo nggak mau nyakitin gue.” sejenak Nesya tersenyum.
“Percaya deh, sekarang gue udah nggak ada rasa sama Reno. Dia cuma temen kecil gue dan nggak akan lebih.” Ujar Nesya menyakinkan Nadia.
“Thanks Sya. Loe emang sahabat terbaik gue.” ucap Nadia tulus.
“Tapi gue tetap pada prinsip gue.” Ucap Nadia yakin.
Nesya terlihat menerawang.

“Jujur, waktu gue tau Reno suka sama loe dan cuma nganggep gue sebagai temen kecilnya. Gue pengen teriak sama semua orang, kenapa dunia enggak adil sama gue. Tapi seiring berjalannya waktu gue sadar kalo nggak semua yang kita inginkan adalah yang terbaik untuk kita.” senyum kembali menghiasi wajah mungilnya.
“Dan lo harus janji sama gue kalo loe bakal jujur tentang persaan lo sama Reno. Janji?” lanjut Nesya sambil mengangkat jari kelingkingnya.

Ingin rasanya Nadia menolak tetapi Nesya terlalu baik baginya. Dia sendiri tau sampai saat ini Nesya belum sepenuhnya melupakan Reno. Tapi Nadia juga tak ingin mengecewakan Nesya. Berlahan diangkatnya jari kelingkingnya.
“Janji..” gumam Nadia lirih.

Cerita Cinta

ANTARA CINTA DAN NAFSU
GUBRAKKKK....!!! 
yeah kesiangan lagi ,,, itulah kebiasaan cewe enamblas tahun yang bernama Rasti ,,, mentari yang menyilaukan kamarnya membuat dia terbangun dan langsung lari ke kamar mandi tanpa ngelipet selimut dan lain-lain.... seperti biasanya pintu gerbang udah di tutup dan dengan terpaksa rasti harus nerima hukuman,,, sebelum masuk kelas.
“kesiangan lagi ya non,,,” ,,, ?? “hehe,,, ea nichhh..... Rasti menjawab pertanyaan teman-temanya sambil cengegesan. Suara gaduh dan rame layaknya pasar udah biasa di kelas rasti sampai-sampai gurunya kualahan menghadapi muridnya,,,, ya maklum aja banyak cowonya jadi pada bandel-bandel dech.
***
Siang itu cukup panas tepatnya jam 1 waktu pulang sekolah,, semua murid berhamburan keluar dan suara angkot mulai terdengar,,,, “bye,, ampe ketemu besok ya,,” seperti biasa rasti pulang naik angkot yang full ac alami n beraneka macam bau,, tapi itu udah biasa baginya,,, jadi ea no problem.. tak lama kemudian handphone warnah merah punya si rasti bergetar ,, 1 message received , dia pun membacanya ,,, ternyata itu sms dari cowo yang baru beberapa hari kenalan ama Rasti lewat temanya bernama lia yang ngasih nomor handphone,, sebut saja Faiz tetangga kelas rasti, sekarang sih lagi pkl di luar kota jadi keduanya belum bisa ketemu and bertatap muka langsung. Meski begitu pdkt mereka cukup lancar.
Seminggu kemudian Rasti jadian ama Faiz,,, ea,, walaupun belum pernah ketemu tapi ngga tau kenapa rasti ngerasa yakin nerima cintanya,,, lewat tiga hari dia jadian juga ama mantan pacar saudaranya,, sekarang rasti punya dua cinta yang ada di hatinya,,, dia dari dulu emang belum bisa berubah selalu dan selalu mempermainkan perasaan cowo,,,, maklum aja dia udah jadi playgirl sejak smp. Tapi hanya dalam lima hari akhirnya rasti mutusin selingkuhanya coz hampir ketauan ama Faiz... gara-garanya tukeran kata sandi facebook, syukur aja aar tidak menyimpan dendam ama rasti. tapi Chaca sepupu rasti sangat kaget mendengar kalau Rasti udah putus ama mantan pacarnya,,, ea gila aja pacaran baru lima hari,, ehh udah putus.
***
Hari berganti hari, bulan berganti bulan,,, akhirnya Faiz udah selese pkl’nya, sekarang dia udah punya waktu untuk ketemu ama pujaan hatinya ,,,
Minggu yang cerah paling pas buat kencan,, karangbolong beach ,, di situlah kencan pertama Rasti ,, anak kecil yang berlari-lari,, ombak yang berkejar-kejaran ,, bukit hijau yang tinggi,, menghiasi pantai itu,,, mereka berdua menikmati pemandangan sambil duduk berdua di dekat karang.
Tak terasa hari udah sore , waktunya pulang,,,, rasti senang dengan kencan pertamanya ea walaupun ternyata Faiz gak cakep-cakep banget n tingginya hampir sama ama rasti,, tapi karena orangnya asik n bisa bikin nyaman,,, itulah yang membuat Rasti senang.
***

“kiri pak.... “ suara bel yang bisa di bilang kaya bel di stasiun membuat Rasti gugup dan lari menuju pintu gerbang dan untung aja satpam belum menutupnya.
“sayang,, tar pulang sekolah q anterin ya,, “ sambil tersenyum Rasti membaca sms itu,, teman di sebelahnya hanya geleng-geleng kepala . jam pertama adalah matematika, pelajaran yang di anggap paling sulit ama rasti,,, dengan seksama ia memperhatikan pelajaran Bu Aminah,, walaupun sambil ngelamun,,,, Rasti hanya berharap cepat selesai dan istirahat,, karena, dia sudah kelaparan, maklum aja dech cewe rajin ea selalu kesiangan dan tak pernah sempat sarapan.
***
Tak terasa udah dua bulan mereka pacaran, sepertinya bibit-bibit kebosanan udah mulai ada di hati rasti, cewe yang satu ini emang gampang bosen ama pacarnya,,, kalau dia gak bener-bener suka.
“jenk,,, itu pacar kamu,,,???” “iya,, emang kenapa,,???”.... teman-temanya heran ketika tau rasti sekarang pacaran ama faiz,, Putri,Zahwa, dan Mimi,,, tidak enak mau bilang ama Rasti,, mungkin karena Faiz itu gemuk,pendek,item,, yeah jadi lucu dech,, mereka hanya senyum-senyum aja di depan Rasti. Walaupun Rasti tau yang sebenarnya mereka omongin, tapi dia tak peduli,,, “yang penting bisa naik ojek gratis” ,,,
Sinar matahari yang menyengat tubuh,, dan cuaca panas siang itu ,,, Faiz gak bisa nganterin rasti pulang,, iya seperti biasa naik angkot walau berdesakan,, untunglah pulang sekolah bokapnya ngajak makan di warung bakso kesukaanya,, sedang asyik-asyiknya makan handphone Rasti berdering,, “akhhh,, ternyata cuma nomor iseng ajah yang dari tadi minta kenalan,,, Rasti menerusakan makan tanpa menggubris sms itu,,,
Sampai di rumah Rasti langsung masuk ke kamar dan istirahat di atas ranjangnya,,
“hai cewe,, masa gak mau kenalan cih,, sombong amat..” Rasti tetep cuek aja ama sms itu. Tapi lama-lama Rasti membalas sms itu meski dengan nada yang begitu cuek bebek,,, akhirnya mereka kenalan satu sama lain,, rasti kaget ternyata cowo itu adalah teman sekelas Faiz yang bernama Putra,, awalnya rasti berfikir kalau Faiz yang ngasih nomor handphonenya ke Putra,, tapi semua dugaan itu salah,, ternyata Putra yang nyolong alias ngambil diem-diem di handphone Faiz.
Setelah beberapa lama mereka kenalan ,,, Rasti pun menceritakan tentang hubunganya dengan Faiz,, tapi anehnya Putra seperti mengharapkan Rasti untuk jadi pacarnya meski dia tau kalau Rasti adalah pacar sahabatnya,,
Pendirian Rasti masih kuat,, dia tidak mau menyakiti hati Faiz dengan selingkuh ama temanya ,, Putra tetep ngotot dan tidak mau menyerah,, Rasti cuma bingung kenapa dia bisa jatuh cinta denganya,,
“aku suka ama kamu sejak kelas satu,, and sampai sekarang,, makanya aku pengen kamu jadi pacarku”,, Rasti hanya bingung membaca sms dari Putra,,, “apa benar begitu,,” tanya Rasti dalam hati,,, . tapi pada akhirnya Rasti penasaran kaya apa sih yang namanya Putra itu,, dia tak henti-hentinya mencari informasi tentang Putra,, kata temenya sih putra itu ganteng and lebih mendingan lagh di banding Faiz,,, mendengar informasi itu Rasti semakin penasaran ,,,
Beberapa hari kemudian Putra ama Rasti sepakat ketemuan ,, tepatnya di hari jumat mereka bertemu di angkot,, akhirnya Putra mengutarakan isi hatinya kepada rasti.... “ ras,, kamu mau gak jadi pacarku ,, aku serius dan aku gak kerjasama ama faiz buat ngerjain kamu,, aku beneran sayang ama kamu,, bahkan udah dari dulu,,”,, jantung Rasti berdebar-debar sambil menatap kedua mata Putra dalam-dalam dan bingung mau bilang apa,, Rasti mencoba menegaskan dan meyakinkan hatinya,, tapi tiba-tiba ,, “ ekhh.... kita salah angkot nich ini bukan jurusan ke rumah kita “,, Rasti bingung plus kaget mendengar perkataan Putra,, mungkin saking groginya dia tadi ampe salah naik angkot. Mereka berdua turun dan berniat naik angkot ke jurusan timur,, di tengah-tengah jalan ketika mereka berjalan menuju pangkalan angkot,, Putra kembali bertanya ama Rasti,,, Rasti masih bingung mau jawab apa,, “iya,enggak,iya,enggak,,” kata-kata itu bertarung di hati Rasti, tapi pada akhirnya rasti memutuskan untuk mau menjadi pacar Putra,, meskipun Putra hanyalah kekasih gelapnya,,
Obrolan mereka berlangsung di angkot warna orange,, dan mereka duduk di belakang Pak sopir dengan pelan-pelan Putra menggenggam tangan rasti dan menatap matanya,,, Rasti tak mampu berkata-kata,, seluruh tubuhnya terasa dingin dan merinding,,, jantungnya berdetak dag-dig-dug,,,”apa ini yang namanya cinta,, kenapa hal ini tak pernah terjadi ketika aku berada bersama Faiz,,??” tanya Rasti dalam hati.
***
Dalam beberapa hari ini hubungan Rasti ama Putra berjalan lancar tanpa sepengetahuan Faiz,, tetapi kecemburuan Putra mulai muncul dia tidak betah dengan statusnya yang hanya jadi selingkuhan,, dia meminta Rasti untuk tegas mau milih siapa,,, Rasti bingung dan pusing tujuh keliling harus bagaimana and bersikap seperti apa,, dia hanya punya waktu seminggu untuk nentuin semua itu,,,,
Belum ada seminggu,, akhirnya Rasti memutuskan untuk tidak memilih siapapun,,, Rasti memutuskan keduanya lewat pesan singkat,,, dia tak mau menyakiti siapapun di antara Faiz dan Putra,, jawaban keduanya pun berbeda,, Faiz menerima begitu saja keputusan Rasti, sedangkan Putra tidak mau dan menolak jika harus putus ama Rasti,, Rasti telah berniat untuk tidak menyakiti salah satu dari mereka, tapi apa boleh buat Rasti tak berdaya untuk berpisah dengan Putra, dia tak kuasa untuk menolak ajakan putra buat balikan. Karena nggak mau nyakitin lagi rasti akhirnya berniat untuk setia ama Putra.
Putus ama Faiz and jadiin Putra sebagai pacar satu-satunya,, membuat kehidupan Rasti berubah, Putra gak pernah nganterin Rasti pulang,, ngajak main juga ngga pernah, Putra lebih suka main ke rumah rasti setiap minggu bahkan hampir tiap hari,,,
Terbesit penyesalan di hati rasti,, Putra ngga seperti yang Rasti duga,, ternyata dia mulai minta yang macam-macam ,,, ternyata tampang yang tampak begitu kalem,pendiem,, n manis tapi dia berani juga minta yang begituan,, meskipun ngga sampai ngelakuin making love tapi Putra berhasil nyentuh semua tubuh Rasti tanpa terkecuali.
Itulah sebabnya mengapa ia ngga mau putus and pisah ama Putra,,, meskipun dia harus ngelakuin semuanya dengan terpaksa,,, sebuah cinta telah membutakan Rasti, dia nggak peduli dengan dosa-dosa yang telah ia perbuat,,
Rasti menangis memecah kesunyian malam,, dia ngurung diri di kamar ,, bantal tidurnya sampai basah di banjiri air matanya. Hal itu udah biasa,,, Putra selalu ngomong putus dadakan di handphone,, walaupun akhirnya balikan lagi,, tetapi hal itu bisa terulang lagi.
“kalau kamu ngga mau nurutin apa mau aku,, terpaksa kita harus putus,,”,, lagi-lagi kata-kata itu menyiksa batin Rasti.. karena ngga mau putus ,, Rasti Cuma jawab “ iya,, aku,, mau “.... walaupun pada akhirnya Rasti gak nurutin beneran ajakan gila dari Putra,,
Pagi yang cerah dan sejuk ini,,, rasti terlihat murung,, “kamu kenapa Ras,, mikirin Putra iya,, dia ngajak putus lagi,,???”,, “engga ko,,,” . sejauh ini Rasti belum berani menceritakan kepada teman-temanya,, tentang dia ama Putra,,
“sayang,, tar aku kerumah kamu iya,,,” sambil melotot dan kaget Rasti membaca sms dari Putra,, ekspresi itu bukan tanpa alasan,, dia emang seneng banget bisa sering ketemu ama orang yang dia sayang, tapi yang ia takuti adalah bagaimana kalau Putra minta yang macem-macem lagi and lebih gila dari kemarin-kemarin. Tapi apa boleh buat dia ngga mungkin nolak kemauan Putra,, coz dia ngga mau putus,,, dia Cuma bisa bilang ama putra,, “ oke,, ade mau nurutin apa mau mas, tapi please kamu jangan ambil keperawananku”
Kedatangan Putra di rumah Rasti yang bisa di bilang terlalu sering membuat bisik-bisik para tetangga,, “Ras,, tolong ya,, pacar kamu jangan sering ke sini,, kalau perlu jangan kesini lagi,, liat tuh tetangga pada ngomongin kamu,,” kata-kata yang keluar dari ibunya,, terasa seperti cambukan bagi rasti.
Saat ini Rasti bimbang and gelisah ,, gimana mau ketemunya kalau ngga di rumah,, Putra ngga suka main ataupun di ajak ketemuan di tempat lain.. pelan-pelan ia mulai ngomong ama Putra tentang larangan ibunya,,,
***
“ya udah,,, besok mas antar jemput ade ya, tapi mas mampir dulu,, gak papa kan ?”, Rasti bingung sekaligus senang, coz tumben banget cowonya kaya gitu,,,
Namun itu adalah untuk yang pertama dan terakhir,,, setelah itu Rasti tidak pernah ketemu lagi ama Putra, tingkah lakunya udah mulai berubah, membuat Rasti curiga dan berfikir yang macam-macam.
Seminggu ini Putra ngga pernah lagi sms Rasti,, dan ngga mau bales sms dari Rasti,, Rasti bingung harus berbuat apa, kenapa Putra tiba-tiba berubah “apa jangan-jangan dia selingkuh,,” “akkhh,,, ngga,,, aku ngga boleh berfikir seperti itu,, “
Tetesan air mata membanjiri pipi Rasti lagi, dia tak kuasa menahan kesedihanya, Putra kini tlah menghilang begitu saja tanpa kabar satupun , kini Rasti baru sadar Putra udah ninggalin dia gitu aja, tanpa ada kata putus, tanpa ba-bi-bu,, Putra ninggalin Rasti gitu aja, hati cewe mana yang ngga sakit bila di perlakukan seperti itu sama cowo , inilah yang lagi di alamin sama Rasti, kini hari-harinya terasa hampa, tubuh rasti lemas dan lemah tak berdaya, dia pun baru sadar dan menyesali apa yang telah ia perbuat.
“aku emang bego n tolol kenapa dulu aku mau nerima cintanya, n nurutin semua kemauanya” , rasti begitu menyesali perbuatanya, dia telah di perbudak oleh cinta buta yang semu dan palsu.
Waktu terus berlalu,, tetapi bayangan putra masih menyelinap dari pandangan Rasti,, dia belum siap jika harus melihat Putra bersama cewe lain , dia masih cinta and sayang banget ama Putra.
Rasti mencoba melupakanya dan bersyukur karena dia belum kehilangan satu-satunya yang dia miliki, hampir saja Putra merusak masa depanya, meski hati terasa pedih karena luka cinta, tetapi Rasti mencoba tegar ngadepin semua itu,, dia yakin setelah kepedihan and kesedihan ini berakhir pasti akan ada kebahagiaan yaitu cinta baru yang mampu menghapus lukanya.

Burung Maleo

Satu lagi kekayaan hayati Indonesia yang mengagumkan. Sekilas tampak seperti ayam, tetapi memang benar binatang ini adalah sejenis unggas. Mengapa mengagumkan? Selain “helm hitam”-nya yang tidak dimiliki oleh unggas-unggas yang lain, unggas ini adalah spesies satu-satunya didunia dari Genus Macrocephalon, dan hanya bisa ditemui di negara Indonesia, yaitu di pulau Sulawesi. Namanya Macrocephalon maleo, biasanya dikenal dengan nama Burung Maleo atau Maleo Senkawor. Burung Maleo adalah “cetakan” asli alias endemik pulau Sulawesi.
Burung Maleo termasuk unggas dengan ukuran tubuh sedang, sekitar 55 cm panjangnya, besar di bagian tubuhnya dan mengecil di bagian kepala, dengan warna dominan hitam, dan putih di bagian dadanya. Tubuh yang besar dan kepala yang kecil berfungsi saat Maleo beristirahat, juga saat bersembunyi ditanah dari ancaman predator. Kakinya berkuku dan berselaput, namun bukan untuk berenang melainkan untuk menggaruk tanah. Tetapi ciri yang paling cepat dan mudah untuk mengenalinya adalah batok kepalanya yang hitam mengkilat.
Maleo banyak menghabiskan hidupnya di darat, karena makanannya seperti serangga, semut, dan biji-bijian. Namun juga berpindah dari pohon ke pohon, untuk menghindari predator. Maleo tidak hidup secara berkelompok, tetapi sepanjang hidupnya dilewatkan dengan satu-satunya pasangannya.
Habitat aslinya adalah daerah sekitar pantai dan daerah yang memiliki panas bumi yang cukup, karena untuk melanjutkan keturunannya, Maleo tidak mengerami telurnya sendiri melainkan dikubur dalam tanah atau pasir yang cukup hangat. Biasanya, di titik yang memiliki suhu cukup hangat Maleo menggali lubang sedalam 30-50 cm, lalu meletakkan telurnya dan menutupnya kembali dengan tanah sekitar 10-15 cm diatas telur. Memang tidak ditutup sepenuhnya agar ketika telur menetas si Maleo junior bisa keluar dari tanah. Nah, anak Maleo ini berusaha sendiri untuk bisa keluar dari timbunan tanah, dan langsung bisa terbang dan mencari makanannya tanpa bantuan sang induk.
cara menetaskan telur burung maleoLalu, dari mana induk Maleo bisa tahu tempat yang memiliki panas yang cukup? Para ahli menduga, untuk mencari titik inkubasi, Maleo menggunakan sensor pelacak panas yang tertanam di “helm hitam”-nya. Wah, helmnya canggih.
Selain untuk inkubasi telur, kebiasaan unik ini bertujuan untuk menghindari ancaman “musuh” seperti biawak, penduduk setempat menyebutnya soa-soa, dan babi hutan.
telur burung maleoHal mengagumkan lainnya adalah telurnya yang cukup besar, kurang lebih sekitar 240-270 gram beratnya dan 11 cm panjangnya, sekitar 4 atau 5 kali besar telur ayam.
Akan tetapi, karena perubahan bumi dewasa ini, Maleo sudah tergolong sebagai hewan langka dan terancam punah. Hal ini juga disebabkan karena perburuan oleh manusia, untuk dikonsumsi daging dan telurnya, juga permbukaan lahan. Ada sebuah kepercayaan dari budaya setempat, yaitu ketika seseorang telah mendirikan rumah, maka dibawah rumah yang baru saja dibangun tersebut wajib dikubur satu telur Maleo. Dengan harapan rumah tersebut dapat berumur panjang dan berdiri dengan kokoh.
Maka saat ini sangat sedikit Maleo yang bisa ditemui di habitat asli. Menurut penelitian, Maleo berasal dari benua Australia, tapi kenyataannya sekarang Maleo hanya ada di pulau Sulawesi.
Oleh karena itu bagi anda yang berwisata ke Sulawesi, dan ingin menjenguk unggas langka ini, anda hanya bisa menemuinya di Sulawesi Tengah, di penangkaran yang dibangun dengan tujuan mejaga kelestarian burung unik ini. Misalnya di  Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Donggala, yaitu di Cagar Alam Saluki, atau di Taman Nasional Lore Lindu dan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Bubalus quarlesi (Anoa Pegunungan)

Anoa pegunungan adalah salah satu dari dua jenis spesies anoa yang ada di Indonesia, dikenal juga dengan nama Mountain Anoa, Anoa de Montagne, Anoa de Quarle, Berganoa, Anoa de Montaña. Anoa pegunungan merupakan ruminansia liar yang mirip dengan kerbau, tetapi ukuran tubuh lebih kecil menyerupai kambing, sehingga mudah dikendalikan oleh masyarakat untuk dibudidayakan. Jika anoa dibudidayakan akan memberikan kontribusi sebagai sumber daging, namun di sisi lain populasinya mengalami penurunan karena deforestasi dan perburuan liar (Mustari, 2005).


Upaya penyelamatannya dari kepunahan lebih banyak dilakukan secara   konservasi ex situ. Sejauh ini telah dilakukan penelitian tentang konservasi hewan ini dengan pendekatan bioteknologi reproduksi melalui produksi embrio in vitro dan kriopreservasi sel gamet dan embrio (Rusiyanto et al., 2005). Penelitian lain adalah hubungan filogenetik anoa berdasarkan genom mitokondria (Furoida et al., 2005).


Penelitian yang berkaitan dengan nutrisi anoa, juga telah dilakukan yang meliputi analisis komposisi proksimat pakannya di kawasan hutan Taman Nasional Lore Lindu (Labiro, 2001), dan di kawasan hutan Kalobo Tanjung Peropa (Mustari, 2003), serta studi laju aliran ingesta, konsumsi dan daya cerna nutrisi anoa (Miyamoto et al., 2005). Uraian di atas menunjukkan bahwa masih banyak informasi yang belum diketahui, terutama pada anoa yang baru diambil dari hutan dan dipelihara masyarakat di permukiman, seperti kebiasaan makan (feeding habit), baik di hutan maupun di permukiman, serta respon hewan ini terhadap pakan dan kebutuhan nutrien. Penelitian tentang preferensi pakan dan kebutuhan nutrisinya bertujuan untuk menganalisa jenis-jenis tanaman yang disukai di habitat alami dan di permukiman penduduk sekitar kawasan hutan, menganalisa responnya terhadap manipulasi pakan dan mengestimasi kebutuhan energi dan nutrien untuk hidup pokok dan pertumbuhan.
Klasifikasi 
Klasifikasi ilmiah anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) adalah sebagai berikut :
Kerajaan:
Animalia
Filum:
Chordata
Kelas:
Mamalia
Ordo:
Cetartiodactyla
Upaordo:
Ruminantia
Famili:
Bovidae
Upafamili:
Bovinae
Genus:
Bubalus
Spesies:
Bubalus quarlesi


Persebaran Anoa Pegunungan
Peta persebaran Anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) oleh Groves (1969) dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 1. Peta Persebaran Anoa Pegunungan, Bubalus quarlesi



Deskripsi morfologi
Panjang dari kepala sampai kaki 122-153 cm, tinggi bahu tidak lebih dari 75 cm, panjang ekor bisa mencapai 27 cm, sedangkan berat ukuran dewasa kurang dari 150 kg. Anoa pegunungan memiliki bulu yang sangat tebal dan berwarna cokelat gelap atau hitam. Anoa jantan warnanya lebih gelap daripada anoa betina. Ekor relatif pendek. Baik jantan maupun betina memiliki tanduk yang relatif pendek, lurus, dan sudutnya mengarah kebelakang.Tanduk bisa bertumbuh hingga mencapai 15-20 cm.

Gambar 02. Morfologi Bubalus quarlesi



Kebiasaan Hidup dan Habitat Alami
Anoa pegunungan terdapat di pulau Sulawesi dan Pulau Buton di Indonesia. Anoa Pegunungan termasuk dalam kategori hewan hutan hujan, dan memilih daerah yang terdapat banyak vegetasi, sumber air yang permanen dan jauh dari jangkauan manusia.
Anoa pegunungan biasanya mandi di kubangan lumpur, seperti halnya kerbau liar. Hal ini mungkin dikarenakan ia membutuhkan mineral yang terkandung di dalamnya. Anoa Pegunungan sangat aktif di pagi hari, ia kembali ke tempat berlindungnya saat tengah hari. Mereka berlindung di bawah pohon besar yang tumbang, di bawah batu-batu besar dan diantara akar pohon. Tanduknya digunakan untuk menyingkirkan ranting atau untuk menggali tanah, dan juga digunakan saat terjadi pertarungan fisik dengan anoa yang lain untuk memperlihatkan dominansi. Saat merasa bersemangat, Anoa Pegungungan akan mengeluarkan suara “moo” yang singkat. Anoa pegunungan hidup secara soliter atau secara berpasangan.
Makanan dan Predator
Anoa merupakan hewan herbivora. Makanannya terdiri dari rumput atau dedaunan, selain itu ia juga makan jahe, buah-buahan yang tumbuh di habitat mereka, sawit dan juga pakis. Anoa tidak memiliki predator utama, walaupun saat ini yang menjadi ancaman utamanya adalah manusia. 
Reproduksi
Masa kehamilan dari 276 hari sampai 315 hari, bayi yang dilahirkan hanya satu ekor, kemampuan bereproduksi terjadi pada umur 2 tahun hingga 3 tahun. anoa bisa bertahan hidup sekitar 20 tahun hingga 25 tahun. Saat dilahirkan, bayi anoa bulunya berwarna cokelat keemasan atau kekuningan dan sangat tebal. Warnanya perlahan akan berubah menjadi lebih gelap seiring dengan perkembangannya.
Status Konservasi
Sedikit data yang bisa didapatkan mengenai jumlah populasi pasti dari Anoa Pegunungan. Saat ini diperkirakan jumlah populasi dari seluruh Anoa Pegunungan sekitar 3000 hingga 5000 ekor. Populasinya menurun dari tahun 1900, hal ini diakibatkan oleh berkurangnya habitat, perburuan dan penembakan yang dilakukan oleh militer. Diperkirakan kurang dari 2.500 ekor individu dewasa. Populasi dari anoa sudah sangat mengkhawatirkan, karena subpopulasinya yang berada pada area hutan lindung seperti Taman Nasional Lore Lindu juga mengalami penurunan jumlah populasi yang diakibatkan oleh tingginya perburuan. Ada tiga area dimana jumlah populasi anoa menurun drastis, yaitu di Gorontalo, Buol, dan kabupaten Tolitoli. Anoa Pegunungan berada pada posisi Appendices I dari daftar CITES dan berada pada daftar Endangered pada data IUCN.
Kepentingan Ekonomi
Anoa pegunungan biasanya diburu untuk diambil kulit, daging dan tanduknya. Selain itu pembukaan hutan untuk dijadikan lahan pertanian dan pertambangan emas juga semakin mengancam habitat Anoa Pegunungan, karena ia kehilangan habitatnya dan sumber makanannya, serta ia tidak dapat menyesuaikan diri dengan keberadaan manusia.

Selasa, 07 Januari 2014

Anoa



12933806932087097392

ANOA KERBAU MINI KHAS SULAWESI
Anoa bentuknya menyerupai kerbau tapi mini bentuk tubuhnya seperti rusa, habitatnya hanya ada di Sulawesi, terutama di sulawesi tenggara dan sulawesi tengah, warnanya coklat kehitam-hitaman. Anoa terdiri dari species yaitu Anoa pegunungan nama latinnya ( bubalus quarlesi ) dan Anoa  daratan rendah ( Bubalus depressicornis ), kedua jenis ini termasuk binatang liar yang sangat peka terhadap kehadiran makhluk lain.
Satwa liar ini hidupnya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain yang persediaan makanan cukup dan belum terjamah oleh manusia, sejak tahun 1960 kerbau mini ini sudah hampir punah dari habitatnya diperkirakan waktu itu masih tersisa 5000 ekor yang tersebar di beberapa tempat di Sulawesi. Binatang ini sering diburu untuk dimakan dagingnya, tanduk dan kulitnya dijual untuk keperluan aksesoris dan perlengakapan yang terbuat dari kulit, seperti tas ikat pinggang dan dompet
ANOA PEGUNUNGAN DAN ANOA DARATAN RENDAH
Kedua jenis anoa ini tidak jauh berbeda, baik bentuk maupun fisiknya, rata-rata berat anoa antara 150-300 Kg. Anoa berkembang biak dengan melahirkan anaknya sekali dalam setahun.
Antara Anoa pegunungan dan anoa daratan tak ada perbedaan yang menyolok, kalau Anoa daratan bulunya agak kehitam-hitaman dan nampak agak mengkilat dan lebih besar daripada Anoa pegunungan, sedang Anoa pegunungan warna bulunya agak kecoklatan.
Anoa daratan renda yang hidup di hutan tropis suka memakan pucuk dedaunan dan minum air yang mengandung garam, kebiasaan lain binatang ini berkubang,  sehingga biasa didapati juga disekitar rawa-rawa,  Anoa kerap meruncingkan tanduknya dengan menggosok-gosoknya dibatu, sebagai alat untuk menghadapi musuh.
Anoa pegunungan yang hidupnya di hutan daerah pegunungan mempunyai kebiasaan yang hampir sama dengan Anoa daratan, hanya hidupnya di sekitar pegunungan dan bentuk bulunya  dan perawakan saja yang sedikit berbeda.
SAYA PERNAH MEMELIHARA BINATANG INI
Waktu saya bertugas di Pemukiman Transmigrasi saya pernah punya anak anoa, yang di berikan oleh Warga Transmigran yang kebetulan sedang mencari rotan di hutan daerah pegunungan, mungkin anak Anoa ditinggal oleh anggota keluarganya dan ditemukan oleh warga.
Walaupun dia masih anakan sebesar anak kambing tapi gesitnya luar biasa, setiap saya memberi makanan dan memberinya susu dengan menyuapi dia pasti meronta dan menendang saya, walaupun saya menenangkannya namun tetap saja tak dapat di jinakkan, jangankan makan minumpun susupun sulit padahal saya ini hobby loh piara bintang dan burung-burung seperti kenari.
Setelah 4 hari tak ada perkembangan yang berarti tetap saja tak mau makan, daripada mati percuma saya menyuruh orang untuk melepaskannya kembali kehabitatnya yang asli, konon kabarnya Anoa ini tak dapat hidup dan berkembang bila disekelilingnya ada orang atau hewan lain.
POPULASI ANOA TERANCAM PUNAH
Anak anoa yang telah saya lepaskan ke habitat aslinya, adalah anoa terakhir yang pernah saya lihat, karena setelah saya kembali bertugas di Kota binatang ini tak pernah saya temukan lagi, padahal saya tinggal di habitat aslinya Sulawesi. Kalau di kebun binatang mungkin ada tapi saya jarang Holiday ke kebun binatang takut sama singa.
Saya berusaha mencari imformasi tentang fauna langkah ini, dan akhirnya saya temukan di Hot Tread at Kaskus :
Dari penelitian yang dilakukan oleh Badan Konservasi dan sumber daya Provinsi Sulawesi Tenggara (BKSD) bahwa Fauna langkah Anoa hanya bisa ditemukan di kawasan cagar alam di daerah hutan pegunungan lambusango Kab.Buton dan dikawasan taman nasional Rawa aopa watumohai yang terletak di 3 Kabupaten yaitu Konawe selatan, bombana dan kolaka, akibat penyerobotan lahan hutan Anoa punah dari habitatnya.
Pihak BKSD  Sulawesi tenggara pada tahun 2000,  pernah berusaha menangkarkan satwa liar ini, sayang satwa ini sulit untuk berkembang biak penangkaran usaha inipun gagal.
NAMA ANOA DIABADIKAN PADA KENDARAAN TEMPUR BUATAN PINDAD
Tahukah Anda bahwa Nama Anoa telah diabadikan untuk kendaraan militer lapis baja buatan PINDAD  APS 3 , jenis kendaraan Pindad Anoa 4×4 kendaraan taktis beroda 4 jenis Armoured Personnel karier. Pindad Anoa 6 x 6 beroda 6, dan Pindad Anoa cannon 4, kendaraan panser lapis yang menggunakan senjata canon berkaliber 90 cm dan dilengkapi dengan senapan mesin coaxcial  7,62 mm, dilengkapi dengan perangkat komunikasi intercom set VHF/FM anti jamming dan berkemampuan hoping chanel, panser ini juga di lengkapi teropong malam ( night vision google ) GPS dan perangkat sensor senjata.
Akankah binatang Anoa punah dari habitatnya dan digantikan oleh panser ? hanya tinggal menunggu waktu saja apabila masyarakat tidak menghentikan pemalakan hutan dan pemerintah setempat tidak bertindak tegas terhadap penyerobotan hutan di habitat asli Anoa**

Minggu, 05 Januari 2014

PENYULUHAN KEHUTANAN

Penyuluhan kehutanan memiliki kegiatan yang tertentu agar tujuan yang diinginkan (perbaikan-perbaikan teknologi, cara kerja dan tingkat kehidupan masyarakat tani hutan) dapat tercapai. Kegiatan ini harus dilaksanakan secara teratur dan terarah, tidak mungkin dilaksanakan begitu saja, oleh karena itu memerlukan dan menerapkan, sehingga masyarakat tani hutan tersebut dapat menolong dirinya sendiri mengubah dan memperbaiki tingkat pemikiran , tingkat kerja dan tingkat kesejahteraan hidupnya. Salah satu tugas yang menjadi tanggung jawab setiap penyuluh kehutanan adalah mengkomunikasikan inovasi, dalam arti mengubah prilaku masyarakat sasaran agar tahu, mau dan mampu menerapkan inovasi demitercapainya perbaikan mutu hidupnya.
Dalam hubungan ini, perlu diingat bahwa sasaran penyuluh sangatlah beragam, baik mengenai karakteristik individunya, beragam lingkungan fisik dan sosialnya dan beragam pula kebutuhan-kebutuhannya, motivasi, serta tujuan yang diinginkannya. Dengan demikian, tidak ada satu metode yang selalu untuk diterapkan dalam setiap kegiatan penyuluhan kehutanan.
Karena itu, dalam setiap pelaksanaan penyuluhan kehutanan, penyuluh kehutanan harus memahami dan mampu memilih metode penyuluhan kehutanan yang paling baik sebagai salah satu cara yang terpilih untuk tercapainya tujuan penyuluhan kehutanan yang dilaksanakannya.
A. Prinsip-Prinsip Metode Penyuluhan Kehutanan
Satu hal yang harus diperhatikan oleh setiap penyuluh kehutanan sebelummenerapkan suatu metode penyuluhan adalah ia perlu memahami prinsip-prinsip metode penyuluhan yang dapat dijadikannya sebagai landasan memilih metode yang tepat.
Beberapa prinsip mertode penyuluhan kehutanan yang perlu diperhatikan oleh seorang penyuluh kehutanan adalah :
1. Pengembangan untuk berfikir kreatif
Melalui penyuluhan kehutanan , bukanlah dimaksudkan agar masyarakat sasaranselalu menggantungkan diri pada petunjuk, nasehat, atau bimbingan penyuluhnya. Tetapi, sebaiknya, melalui penyuluhan harus mampu dihasilkan masyarakat tani hutan yang dengan upayanya sendiri mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya dalam memanfaatkan hutan, serta mampu mengembangkan kreativitasnya untuk memanfaatkan setiap potensi dan peluang yang diketahuinyauntuk terus menerus dapat memperbaiki mutu hidupnya.
Karena itu, pada setiap kegiatan penyuluhan, seorang penyuluhharus mampu memilih metode yang sejauh mungkin dapat mengembangkan daya nalar dan kreativitas masyarakat sasarannya.
2. Tempat yang paling baik adalah ditempat kegiatan sasaran
Dalam banyak kasus kegiatan penyuluhan kehutanan sebaiknya dilaksanakan dengan menaerapkan metode-metode yang dapat dilaksanakan dilingkungan pekerjaan (kegiatan) sasarannya, hal tersebut dimaksudkan agar:
a) Tidak mengganggu (menyita waktu) kegiatan rutinya.
b) Penyuluhan kehutanan dapat memahami betul keadaan sasaran, termasuk masalah-masalah yang dihadapi dan potensi serta peluang yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan mutu hidup mereka.
c) Kepada sasaran untuk ditunjukkan contoh-contoh nyata tentang masalah dan potensi serta peluang yang dapat ditemukan di lingkungan pekerjaannya sendiri, sehingga mudah dipahami dan diresapi serta diingat oleh petani.
3. Setiap individu terikat dengan lingkungan sosialnya
Sebagai makluk sosial, setiap individu akan selalu berprilaku sesuai dengan kondisi lingkungan sosialnya, setidak-yidaknya akan berusaha menyesuaikan diri dengan prilaku orang-orang sekitarnya.
Karena itu, kegiatan penyuluhan kehutanan akan lebih efisien jika diterapkan hanya kepada warga masyarakat tani hutan, terutama yang diakui oleh lingkungannya sebagai panutan yang baik.
4. Ciptakan hubungan yang akrab dengan sasaran
Kegiatan penyuluhan adalah upaya mengubah prilaku orang lain secara persuasif dengan menerapkan system pendidikan. Hubungan pribadi yang akrab antara penyuluh dengan sasarannya akan memperlancar kegiatan penyuluhan itu sendiri.
Keakraban hubungan antara penyuluh dan sasaran ini menjadi sangat penting, karena dengan keakraban ini aka tercipta suatu keterbukaan mengemukakan masalah dan menyampaikan pendapat. Disamping itu, saran-saran yang disampaikan penyuluh kehutanan dapat diterima dengan senang hati seperti layaknya saran seorang sahabat tanpa ada prasangka atau merasa dipaksa.
5. Memberikan sesuatu untuk terjadinya perubahan
Kegiatan penyuluhan adalah upaya untuk mengubah prilaku sasaran, baik pengetahuan, sikapnya atau keterampilannya. Dengan demikian, metode yang diterapkan harus mapu merangsang sasaran untuk selalu siap (dalam arti sikap dan fikiran) dengan sukahati atas kesadaran ataupun pertimbangan nalarnya sendiri melakukan perubahan-perubahan demi perbaikan mutu hidupnya sendiri, keluarga, dan masyarakat.
B. Pendekatan-Pendekatan Untuk Memilih Metode Penyuluhan Kehutanan
Dalam kegiatan penyuluhan kehutanan kita mengenal adanya penyuluhan kehutanan perorangan dan penyuluhan kehutanan massal yang dalam prakteknyaselalu menggunakan metode-metode pendekatan, yaitu sebagai berikut:
1. Metode penyuluhan dan proses komunikasi
Untuk memilih metode berkomunikasi yang efektif, ada tiga cara yabg dapat diterapkan dalam pemilihan metode penyuluhan kehutanan, yaitu :
a) Metode penyuluhan menurut media yang digunakan
Berdasarkan media yang digunakan, metode penyuluhan kehutanan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1) Media lisan, baik yan disampaikan secara langsung (percakapan, tatap muka atau radio komunikasi antar penduduk), maupun secara tidak langsung (lewat radio, kaset, dll).
2) Media cetak, baik berupa gambar dan atau tulisan (foto, majalah pedesaan, selebaran, poster, dll) yang dibagi-bagikan, disebarkan atau dipasang di tempat-tempat strategis yang mudah dijumpai oleh sasarannya (di jalan pasar).
3) Media terproyeksi, berupa gambar dan atau tulisan lewat slide, pertunjukkan film. Kegiatan penyuluhan melalui media merupakan metode penyuluhan yang paling dimengerti karena ada unsure hiburannya. Biasanya DEpartemen Kehutanan mengirimkan mobil unit kegiatan penyuluhan yang dilengkapi dengan perangkap audio visual yang cukup modern dan diperlengkapi dengan beberapa judul film hiburan selain dari film mengenai penyuluhan yang akan ditayangkan.
b) Metode penyuluhan menurut hubungan penyuluh dan sasarannya
Berdasarkan hubungan penyuluh kesasarannya, metode penyuluhan dibedakan atas tiga macam, yaitu :
1) Komunikasi langsung (percakapan atau tatap muka) yang memungkinkan penyuluh dapat berkomunikasi langsung dalam waktu yang relative singkat.
2) Komunikasi tak langsung baik melalui perantara orang lain lewat surat yang tidak memungkinkan penyuluh dapat menerima respon dari sasarannya dalam waktu yang relative singkat.
3) Metode penyuluhan kehutanan menurut keadaan psiko-sosial sasarannya.
Seperti halnya dengan metode penyuluhan berdasarkan media yang digunakan metode penyuluhan menurut keadaan psiko-sosial sasarannya juga dibedakan kedalam tiga hal, yaitu:
1) Pendekatan perorangan, artinya penyuluh kehutanan berkomunikasi secara orang seorang dengan setiap sasarannya, misalnya melaui kunjungan ke rumah, kunjungan ke tempat kegiatan petani, dll.
2) Pendekatan kelompok, manakala penyuluh kehutanan berkomunikasi dengan sekelompok sasaran pada waktu yang sama, seperti pada pertemuan di lapangan, penyelenggaraan latihan, dll.
3) Pendekatan missal, jika penyuluh berkomunikasi secara tak langsung atau langsung dengan sejumlah sasaran yang sangat banyak, bahkan mungkin tersebar di tempat tinggalnya, misalnya penyuluhan lerwat TV, penyebaran selebaran, dll.
2. Metode penyuluhan dalam pendidikan non formal
Salah satu ciri utama yang membedakan antara pendidikan formal dan pendidkan non formal adalah penyelenggaraan pendidikan non formal (penyuluhan kehutanan) dapat diselenggarakan kapan saja dan dimana saja. Dengan demikian, metode yang diterapkan di dalam pelaksaan penyuluhan dapat menerapkan metode pendidikan formal (ceramah, diskusi, belajar mandiri) atau metode yang tidak pernah diterapkan dalam system pendidikan formal seperti: pameran, kunjungan ke rumah, (anjangsana), dll.
Cirri lain, kegiatan non formal (termasuk penyuluhan kehutanan) selalu diprogramkan sesuai dengan kebutuhan sasaran. Artinya, berbeda dengan pendidikan formal yang telah memiliki program yang dilakukan, sehingga setiap warga belajarnya harus mengikuti atau menyesuaikan diri dengan program pendidikan tersebut. Setiap program pendidikan non formal (kegiatan penyuluhan) harus selalu menyesuaikan dengan kebutuhan sasarannya, dengan demikian metode penyuluhan yang akan dipilih harus selalu disesuaikan dengan karakteristik sasarannya sumberdaya yang tersedia atau yang dapat dimanfaatkan serta keadaan lingkungan (termasuk tempat dan waktu) diselenggarakannya kegiatan penyuluhan kehutanan tersebut.
3. Metode penyuluhan dalam pendidikan orang dewasa
Pendidikan dalam kegiatan penyuluhan kehutanan adalah merupakan proses penyadaran menuju kepada pembebasan. Oleh karena itu, proses pendidikan harus dibebaskan dari upaya-upaya menciptakan ketergantungan atau bentuk-bentuk penindasan “baru”. Artinya melalui pendidikan sasaran didik harus diberi kesempatan seluas-luasnyamenyampaikan pengalaman dan mengembangkan daya nalarnya, sehingga dalam proses pendidikan tersebut kedudukan pendidik dan yang dididk sama derajatnya.
Selaras dengan itu , salah satu cirri utama dari pendidikan orang dewasa adalah keberhasilan pendidik tidak tergantung kepada berapa materi yang diajarkan atau seberapa jauh tingkat pemahaman warga terdidik terhadap materi yang diajarkan tetapi lebih dicirikan pada seberapa jauh program pendidikan tersebut mampu mengembangkan dialog baik antara pendidik dan yang terdidik maupun sesame peserta didik. Dengan demikian metode diskusi umumnya lebih baik dibanding dengan metode kuliah atau ceramah.
Oleh karena itu, pemilihan metode pendidikan orang dewasa harus selalu mempertimbangkan:
a) Waktu penyelenggaraan yang tidak terlalu mengganggu kegiatan atau pekerjaan pokoknya
b) Waktu penyelenggaraan sesingkat mungkin
c) Lebih banyak menggunakan alat peraga.
Hal lain yang juga harus diperhatikan dalam metode pendidikan orang dewasa (termasuk penyuluhan kehutanan) adalah program pendidikan harus lebih banyak mengacu kepada pemecahan yang sedang dan akan dihadapi dibanding dengan upaya menambah pengalaman belajar baik yang berupa pengetahuan, sikap maupun keterampilan-keterampilan baru. Berkaitan dengan hal itu ada dua hal yang harus ditekankan yaitu menata pengalaman masa lampau yang telah dimiliki dengan cara “baru” dan memberikan pengalaman baru (pengetahuan, sikap, dan keterampilan).
C. Ragam Metode Penyuluhan Kehutanan
Ragam metode penyuluhan kehutanan dapat dibedakan menurut ; media yang digunakan, hubungan penyuluh dan sasaran serta pendekatan psikologi yang dilakukan penyuluhnya. Ragam metode penyuluhan kehutanan cukup banyak, tinggal bagaimana seorang penyuluh kehutanan dapat menganalisis masalah yang dihadapi masyarakat tani hutan, kondisi sosial ekonominya dan masalah-masalah lain yang berhubungan dengan pemanfaatan hutan oleh masyarakat.
Adapun ragam metode penyuluhan kehutanan itu, yaitu sebagai berikut :
1. Metode individu kunci, kontak tani hutan, kelompok tani hutan, himpunan tani
a) Metode individu kunci
Individu kunci adalah individu yang maju ( inovatif), termasuk dalam golongan “penerap dini” yang atas dasr kesadarannya bersedia (tanpa menuntut upah) bekerja sama sebagai rekan sekerja penyuluh kehutanan untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan kehutanan bagi warga masyarakat sekitar (terutama dilingkungan sosialnya sendiri).
Metode penyuluhan individu kunci adalah metode yang menggunakan individu-individu kunci sebagai sasaran utama penyuluhan. Artinya, di dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan, penyuluh selalu melakukan kontak pribadisecara berkelanjutan dengan individu-individu kecil tersebut untuk kemudian selaras dengan karakteristik individu kunciseperti yang dikemukakan di atas, mereka diharapkan dapat meneruskan kegiatan penyuluhan tersebut kepada seluruh warga masyarakat sebagai penyuluh “sukarela”.
Metode ini sangat efesien karena penyuluh tidak perlu berhadapan langsung dengan seluruh wargamasyarakat dan lebih efektif karena penyuluhan dilakukan sendiri oleh individu kunci yang sudah dikenal, diakui dan dipanuti oleh masyarakat setempat.
b) Kontak tani hutan
Anggota kelompok tani hutan biasanya merupakan petani pemilik lahan garapan atau penggarap lahan orang lain, pengalamannya dalan berusaha tani telah banyak, dinamis dan mempunyai pandangan yang positif terhadap teknologi pemanfaatan hutan yang baru karena keinginannya untuk mencapai peningkatan dalam produksinya memanfaatkan lahan dan hutan. Seorang kontak tani mempunyai pengaruh positif dilingkungan perkampungan/pedesaannya.
Kontak tani hutan terdiri dari sekumpulan petani (biasanya terdri dari 15 orang) yang mempunyai kepentingan bersama dalam usaha tani. Organisasinya bersifat non formal, namun demikian dapat dikatakan kuat karena dilandasi oleh kesadaran bersama dan azas kekeluargaan. Biasanya menjadi motor dalam kelompok ini adalah kontak tani hutan yang hubungannnya dengan para anggota kelompok itu demikian erat dan luwes dan atas dasar kewajaran. Kelompok tani hutan terbentuk atas dasar kesadaran , jadi tidak secara terpaksa. Kelompok ini menghendaki terwujudnya pemanfaatan hutan dengan cara bijaksana, terutama memanfaatkan lahan untuk kegiatan pertanian, misalnya dengan sistem Agroforestry, usahan tani yang optimal dan keluarga tani yang sejahtera dalam pengembangan hidupnya.
Adapun fungsi kelompok tani hutan, yaitu sebagai wadah terpeliharanya dan berkembangnya pengetahuan dan keterampilan serta kegotongroyongan. Fungsi ini terjabarkan dalam kegiatan ; pengadaan saran produksi (saprodi) yang murah dengan cara melakukan pembelian secara bersama (massal); pengadaan bibit tanaman yang resisten untuk kepentinga para angotanya dengan jalan mengusahakan kebun bibit bersama; mengusahakan kegiatan pemberantasan/pengendalian hama/penyakit tanaman secara terpadu; guna kepentingan bersama berusaha memperbaiki prasarana-prasarana yang menunjangusaha taninya (saluran air, terasering lahan, penanggulangan erosi, perbaikan jalan setapak, dll; menyelenggarkan demonstrasi cara bercocok tanam dengan menkombinasikan tanaman hutan dan tanaman pertanian (Agroforestry), cara mengatasi ham/penyakit tanaman yang dilakukan bersama penyuluh kehutanan; dan mengadakan pengolahan hasil secara bersama agar terwujud kualitas yang baik dan seragam dan kemudian mengusahakan pula pemasaran secara bersama agar terwujud harga yang baik dan seragam.
c) Himpunan tani
Himpunan tani merupakan organisasi para petani yang formal, beranggaran dasar dan berpengurusan yang layak. Para anggotanya terdiri dari kelompok petani-petani yangada di pedesaan atau disekitar areal hutan/pertanian. Kegiatannya pun tak jauh berbeda dengan kelompok tani yaitu sebagai media masyarakat tani yang berkembang dengan dinamis, sebagai alat untuk mewujudkan perubahan-perubahan baru yang maju dilingkungan para petani dan sebagai wadah penyatuan aspirasi yang sehat sesuai dengan keinginan atau hati nurani para petani. Suratkabar, radio, dan televisi, majalah tentang kehutanan, pampler, leaflet, dan poster merupakan media mati dalam kegiatan penyuluhan kehutanan.
2. Surat menyurat
Metode surat menyurat adalah metode penyuluhan yang dilakukan oleh penyuluh melalui pengiriman barang cetakan (gambar, leaflet, booklet, buletin, majalah, dan lain-lain), kepad asasrannya, abik perorangan maupun kelompok. Karena itu, metode karyawisata sering kali juga merupakn bagian dari pelaksaan metode pertemuan yang disamping merupakan acara selingan untuk menghibur, juga untuk menambah pengalaman yang menunjangmateri yang telah disampaikan agar proses adopsi dapat lebih cepat dicapai. Disampinng itu, karyawisata dimaksudkan juga untuk menumbuhkan imajinasi dan merangsang daya pikir kreatif pada diri sasarannya.
Beberapa sasaran (objek) karyawisata yang dipilih dapat berupa :
a) Individu atau kelompok yang memiliki kesamaan kondisi seperti yang dimiliki sasaran , tetapi telah melakukan kegiatan-kegiatan yang mencapai prestasiyang lebih baik dengan menerapkan inovasi-inivasi yang belum atau sedang disuluhkan
b) Lembaga-lembaga penelitian atau pusat-pusat informasiyang diharapkan dapat memberikan pengalaman-pengalaman baru, menunjukkan alternatif-alternatif.
3. Karyawisata
Metode karyawisata, sebenarnya tidak banyak berbeda dengan metode kunjungan (anjangsana dan anjangkarya) bedanya adalah :
a) Penyuluh dengan mengajak sasaran penyuluhannya (perorangan atau kelompok) mengunjungi objek tertentu yang sudah direncanakan/dipilih. Jadi sasaran penyuluhan adalah yang diajak bukannya yang dikunjungi.
b) Dalam karyawisata, kegiatan penyuluhan dibarengi dengan upaya menghibur sasaran penyuluhannya.
Metode karyawisata ini, dimaksudkan untuk menambah wawasan (sikap dan pengetahuan) sasaran penyuluhan untuk melakukan studi banding antara pengalaman-pengalaman yang sudah dimilikinya dengan pengalaman-pengalaman yang akan diperoleh setelah mengunjungi objek-objek yang dituju.
Metode karyawisata ini, seringkali dikaitkan dengan pelaksanaan kegiatan penyuluhan kehutanan yang menggunakan metode lain baik yang sedang, telah atau akan dilaksanakan.
Dalam melaksanakan metode ini, bila tidak dikombinasikan dengan metode lain, hanya akan menambah pengetahuan petani saja, menggugah kesadaran, minat dan menilai sampai mencoba, sedang untuk menambah keterampilan sering kali kurang efektif. Karena itulah kegiatan penyuluhan kehutanan dengan metode ini perlu dikombinasikan dengan metode lain misalnya melalui media kelompencapir.
4. Kunjungan (anjangsana dan anjanr karya)
Baik metode anjangsana dan anjang karya, keduanya merupakan metode kunjungan yaitu penyuluhan yang dilaksanakan oleh seorang penyuluh kehutanan dengan melakukan kunjungan kepada sasarannya dengan perorangan dan kelompok, baik di rumah/di tempat tinggal (anjangsana) ataupun di tempat-tempat mereka biasanya melakukan kegiatan sehari-hari (anjang karya).
Metode ini sangat efektif dan akan lebih efisien jika diterapkan untuk sasaran yang setidak-tidaknya sudah pada tahap “menilai” untuk mempengaruhi pikiran dan keterampilannya.
5. Demonstrasi
Metode demonstrasi, sering kali dipandang sebagai metode yang paling efektif. Karena metode seperti ini sesuai dengan kata pepatah “ dengan melihat kita menjadi percaya “. Artinya, di dalam kegiatan penyuluhan kehutanan, kepada sasaran kegiatan penyuluhan kehutanan perlu ditunjukkan bukti-bukti yang nyata yang dapat dilihat dengan mata kepala mereka sendiri, agar mereka mempercayai segala sesuatu, yang disuluhkan. Bila mereka sudah percaya, mereka pasti lebih cepat terdorong untuk mencoba dan menerapkannya. Oleh sebab itu, metode demonstrasi hampir selalu diterapkan setidak-tidaknya pada tahapan minat dan menilai, karena memerlukan biayayang relatif mahal.
Metode demonstrasi ada tiga macam yaitu demonstrasi cara, demonstrasi hasil, dan demonstrasi cara dan hasil. Meskipun demonstrasi ini merupakan metode yang efektif, buakan berarti bahwa metode demonstrasi ini mudah dilaksanakan, sebab selain memerlukan biaya yang relatif besar, pelaksanaan demonstrasi ini menuntut banyak persyaratan yang seringkali sulit dipenuhi.
6. Metode pertemuan kelompok
Termasuk dalam metode pertemuan kelompok adalah ceramah, diskusi dan kursus atau pelatihan.
a) Ceramah
Metode ceramah umumnya diselenggarakan dalam suatu tempat dengan suasana yang cukup menunjang terselenggaranya suasana pembicaraan yang komunikatif. Ruangan yang tersedia relatif cukup luas dengan kapasitas tampung 50-500 orang. Pada kegiatan pertemuan yang metode ceramah, penyuluh kehutanan sebaiknya hanya menyampaikan pokok-pokok pikiran yang akan disampaikannya dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada sasran penyuluh kehutanan untuk menyampaikan tanggapan terhadap hal-hal yang disampaikan, dengan catatan hal-hal yang disampaikan yang berupa pokok pikiran tadi dikuasai penjelasannya secra mendetail oleh penyuluh.
Karena jumlah sasaran penyuluhan cukup besar maka diperlukan alat bantu yang menunjang kelancaran pertemuan baik berupa materi tertulis maupun gambaran yang terproyeksi yang memiliki ukuran yang cukup besar. Jika peralatan tidak tersedia, penyuluh kehutanan harus pandai membaca situasi dan berusaha untuk menarik perhatian para hadirin untuk memperhatikan materi yang disuluhkannya. Waktu ideal untuk penyelenggaraan penyuluhan kehutanan dengan metode ceramah ini maksimum 1 – 2 jam.
b) Kuliah
Metode kuliah tidak jauh beda dengan metode ceramah, penyuluh relative mendominasi kesempatan berbicara dan menggunakan alat peraga. Perbedaannya, yaitu :
1) Pada umumnya diselenggarakan di dalam ruangan tertutup
2) Jumlah sasaran relative terbatas (maksimum 50 orang)
3) Sasaran penyuluh kehutanan relative memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk menyampaikan tanggapan dan meminta penjelasan kepada penyuluhnya.
Dalam penerapan metode ini seorang penyuluh harus benar-benar memiliki persiapan yang baik dan berkaitan dengan keterampilan berkomunikasi, penguasaan materi penyuluhan kehutanan, maupun sikap terhadap sasarannya.
c) Diskusi
Metode diskusi memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada sasaran untuk menyampaikan tanggapannya, pendapatan, ataupun saran. Berbeda dengan metode ceramah dan kuliah, peran penyuluh dalam metode ini relative kecil. Kehadiran penyuluh lebih banyak sebagai fasilitator atau nara sumber dan bukan semata-mata sebagai informan.
Sebaiknya cara diskusi diselenggarakan pada waktu tertentu secara teratur. Usaha menghidupkan kelompen capir kehutanan di pedesaan, acara diskusi merupakan media yang efektif. Topik diskusi sebenarnya dapat berasal dari adanya media penyuluhan kehutanan yang lain. Hasil diskusi dalam penyuluhan kehutanan harus berupa perumusan dari hasil beberapa pemikiran para petabi untuk kemudian dilaksanakan bersama. Dalam melaksanakan acara diskusi, seorang penyuluh kehutanan tidak perlu banyak berbicara dan memegang kendali diskusi.
d) Kursus
Kursus pada masyarakat tani hutan sebenarnya merupakan system oenyuluhan kehutanan yang dapat digunakan beberapa media dan metode penyuluhan kehutanan. Kursus tani hutan merupakan system pendidikan pemanfaatan hutan dan lahan disekitarnya untuk masyarakat yang berdiam di sekitar hutan dalam usaha membantu dan membimbing kelarga menyangkut cara kerja dan teknik pemanfaatan lahan dan hutan denga baik. Dalam penyuluhan kehutanan yang ampuh untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peseta.
Kursus tani hutan dapat juga dianggap sebagai alat untuk mempertebal pengertian dan keasadaran petani dalam usaha memperbaiki kesjahteraannya. Dengan kata lain, tujuan kursus tani hutan adalah meningkatkan pengertian pengetahuan kecakapan dan kegiatan etani dalam rangka memanfaatka lahan dan hutan untuk kesejahteraannnya.
7. Kelompok pendengar, pembaca, dan pemirsa atau kelompencapir
Kelompencapir sebenarnya merupakan kelompok secara rutin memburu informasi dari media massa yang nilainya bermanfaat bagi pemenuhan atau untuk memecahkan masalah-masalah yang sedang dihadapinya dan mendiskusikannya dalam pertemuan berkala yang telah mereka sepakati bersama. Dengan demikian kelompencapir sebenarnya adalah kelompok diskusi, tetapi sumber informasi yang dimanfaatkan tidak bersumber atau berasal dari penyuluh kehutanan, melainkan dari media massa.
Seperti halnya metode diskusi, metode kelompencapir sangat efektif untuk mempengaruhi sikap, pengetahuan atau bahkan keterampilan anggotanya, pada tahapan sadar, minat, menilai atau juga mencoba.
8. Pertemuan umum
Metode pertemuan umum sebenarnya tidak banyak berbeda dengan metode pertemuan kelompok. Bedanya adalah :
a) Pada umumnya diselenggarakan pada tempat terbuka, sehingga dapat menampung jumlah peserta yang jauh lebih besar dbanding pertemuan kelompok.
b) Karena jumlah peserta sangat banyak, kepada sasaran sama sekali tidak ada kesempatan untuk menyampaikan pendapat pribadinya sendiri.
Karena itu metode pertemuan umum hanya efektif untuk mempengaruhi sikap dan pengetahuan sasaran guna membangkitkan kesadaran dan minat sasaran penyuluhan kehutanan.
Sebagai metode penyuluhan kehutanan, dalam mengadakan pertemuan umum harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a) Harus menarik perhatian masyarakat luas
b) Pembicara harus memiliki kualifikasi yang baik
c) Dilaksanakan pada waktu dan tempat yang sesuai
9. Pameran
Pameran merupakan media penyuluhan kehutanan pertanian yang digunakan sebagai pelaksanaan dari metode penyuluhan kehutanan massal. Sifat pengunjungnya heterogen, tidak terbatas hanya kepada petani, tetapi juga orang yang bukan petani. Di dalam pameran akan dijumpai berbagai macam visual aid (perlengkapan visual) yang digunakan secara tunggal atau kombinasi.
Tujuan dari pameran pembangunan hutan adalah :
a) Memperlihatkan fakta dengan dasar member informasi kepada pengunjung
b) Memperlihatkan suatu acara artinya mengjar bagaimana cara mengerjakannya
c) Memajukan suatu usaha
d) Memperkenalkan hasil-hasil usaha, memepelihatkan hasil yang dicapai, yang kuantitas dan kualitasnya baik, dan lain-lain.
Manfaat dari penerapan metode pameran ini adalah karena pemeran ini dapat diselenggarakan sebagi wujud pangharapan pemerintah terhadap karya dan partisipasi masyarakat dalm proses pembangunan nasional, sekaligus sebagai sarana hiburan bagi warga masyarakat luas yang pada umumnya sangat langka atau tidak terjangkau oleh masyarakat lapisan bawah sehingga penyelenggaraan pameran itu sendiri dapat lebih mendorong seluruh warga masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan kehutanan, karena mereka juga merasa diperhatikan dan diakui keberadaannya.
10. Pertunjukan
Penyuluhan kehutanan dengan metode pertunjukan adalah kegiatan penyuluhan kehutanan yang dikaitkan dengan penyelengaraan suatu pertunjukan (kesenian), baik yang dilaksanakan khusus untuk keperluan penyuluhan kehutanan, ataupun yang dilaksanakan dengan menyampaikan pesan-pesan yang diinginkan.
Penyuluhan kehutanan dengan metode pertunjukan, juga tidak akan efektif jika :
a) Pertunjukan itu sendiri tidak menarik untuk ditonton baik dari cerita maupun pemerannya.
b) Cerita yang begitu memikat perasaan penonton untuk larut di dalam setiap adegan atau alur ceritanya.
c) Penyampaian pesan oleh pemesan yang kurang baik.
Sebagai metode penyuluhan kehutanan, metode ini mampu digunakan untuk mempengaruhi sikap pengetahuan dan bahkan keterampilan-keterampilan tertentu. Sehingga umumnya sangat efektif untuk menggugah kesadaran, menumbuhkan minat, menilai atau bahkan bagi sasaran dalam tahapan mencoba (meskipun sangat kecil manfaatnya).
11. Siaran radio
Radio adalah media komunikasi secara lisan yang sifatnya tidak langsung. Pemberi informasi tidak dapat dilihat atau tidak berhadapan yang diberi informasi. Melalui media radio dapat diselenggarakan siaran pedesaan yang materi siarannya menyangkut penerangan dan penjelasan mengenai suatu teknik pemanfaatan lahan/hutan, dilengkapi dengan tanya jawab.
Kelemahan penggunaan metode siaran radio adalah :
a) Masyarakat sasaran relative sulit menangkap dan memahami pesan-pesan yang hanya diterima melalui pendengaran saja.
b) Sering sulit didengar bila terjadi gangguan dalam penyiaran.
c) Kesulitan dalam merancang program siaran yang sesuai dengan kebutuhan seluruh masyarakat sasarannya.
12. Siaran televisi
Metode siaran televisi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan metode siaran radio, hanya saja di sini dipakai televise sebagai media komunikasi yang digunakan oleh penyuluh kehutanan maupun masyarakat sasarannya.
Berbeda dengan siaran radio, penggunaan TV sebagai media penyuluhan kehutanan karena masyarakat sasaran tidak hanya mendengarkan suara penyuluh kehutanan, tetapi dapat pula meluhat dan memperhatikan segala peragaan yang ingin diungkapkan oleh penyuluh kehutanan baik melalui suara, gerakan-gerakan, maupun cintoh-contoh, bahkan demonstrasi-demonstrasi atau percakapan. Dengan demikian, penyuluhan kehutanan dengan menggunakan metode siaran TV dapat pula dinikmati oleh sasaran.