BURUNG MADU SANGIHE
Burung Madu Sangihe (Aethopyga Duyvenbodei) atau Sanghir Sunbird (Elegant Sunbird). merupakan satwa burung langka endemik Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Burung ini termasuk satu diantara burung langka Indonesia yang
berstatus endangered (terancam punah), dan karena persebarannya yang
terbatas di Kepulauan Sangihe dan beberapa pulau sekitarnya, burung
pemakan madu ini pernah dianggap sebagai burung paling langka di kawasan
Wallacea (Indonesia bagian tengah).
Karena
populasi yang semakin menurun jumlahnya dan daerah sebaran burung ini
yang terbatas dan jumlah populasinya yang semakin menurun, maka IUCN
Redlist menetapkan Burung Madu Sangihe (Elegant Sunbird) dalam status
konservasi endangered (terancam punah). Oleh Pemerintah Indonesia,
burung ini juga termasuk dalam burung yang dilindungi berdasarkan PP No.
7 Tahun 1999.
Ciri-cirinya
berukuran kecil sekitar 12 cm. Burung jantan memiliki bulu bagian
kepala atas berwarna hijau metalik dan biru, sekitar telinga berwarna
ungu kebiruan sedangkan bagian punggung berwarna kekuningan, dan tunggir
dan tenggorokan kuning. Burung betina bagian atasnya berwarna zaitun
kekuningan, sedangkan bagian tunggir, tenggorokan, dan bagian bawah
berwarna kuning. Paruhnya relatif panjang dan melengkung. Ukurannya yang
kecil dan gerakannya gesit sehingga terkadang sulit diamati. Burung ini
sering kali di dapati sendiri atau hidup berpasangan. Terkadang juga
dalam kelompok-kelompok kecil. Suara burung ini belum terdiskripsikan
dengan pasti tapi cenderung tinggi.
Makanan utamanya adalah madu, namun selain madu burung ini juga makan serangga dan laba-laba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar